Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Meski Diberhentikan Sementara, Kepsek Cabul dan Ibu ASN yang “Jual” Anak di Sumenep Tetap Digaji

Media Jatim
Diberhentikan
(Dok. regional.kompas.com) Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur.

Sumenep, mediajatim.com — Kasus pencabulan yang menimpa anak di bawah umur berinisial T (13) hingga kini terus ditangani oleh Pemkab Sumenep beserta para penegak hukum.

Sebagaimana diberitakan mediajatim.com sebelumnya, sang ibu berinisial E, yang “menjual” anaknya ke selingkuhannya telah diberhentikan sementara sebagai guru PNS.

Keputusan yang sama juga diberikan ke J, seorang kepala sekolah berstatus PNS, yang menjadi pelaku pencabulan anak di bawah umur ini.

Kendati telah dinonaktifkan sementara, kedua tenaga pendidik yang berstatus ASN itu tetap mendapatkan gaji utuh setiap bulan.

Baca Juga:  Kunjungi Korban Terdampak Angin Kencang, Pj Bupati Pamekasan Janji Perbaiki Puluhan Rumah Rusak

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Agus Dwi Saputra mengatakan, kedua oknum PNS itu memang telah diberhentikan sementara.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Mereka hanya diberhentikan sementara dari jabatannya bukan diberhentikan sebagai PNS,” ucapnya, Rabu (11/9/2024).

Oleh karena itu, tutur Agus, keduanya tetap mendapatkan gaji dari negara. “Namun kalau tunjangan dalam bentuk apa pun mereka sudah tidak menerima,” imbuhnya.

Kata Agus, gaji E dan J akan dipotong apabila keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan anak di bawah umur itu.

Baca Juga:  Disdik Sumenep Terbitkan SE Dadakan, Larang Sekolah Rayakan Valentine Day

“Kalau mereka sudah ditahan, akan ada surat keputusan baru dari BPKSDM dan gajinya akan dipotong 50 persen,” jelasnya.

mediajatim.com telah berusaha menghubungi Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM Sumenep Miftahol Arifin melalui pesan WhatsApp. Sayangnya, pihak bersangkutan enggan berkomentar lantaran sedang dalam perjalanan dinas.(man/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *