Mahasiswa UIM Sabet Juara Umum Lomba Essay Nasional Faperta Fair 6 Lombok Nusa Tenggara Barat

Media Jatim
UIM Sabet Juara Umum
(Dok. Media Jatim) Peserta Lomba Essay Nasional Faperta Fair 6 delegasi UIM membawa pulang Juara Umum didampingi dosen pembimbing Moh. Aminullah Hamzah (pegang piala) di Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, Lombok, Sabtu (21/9/2024).

Pamekasan, mediajatim.com – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (UIM) meraih gelar Juara Umum pada Lomba Essay Nasional Faperta Fair 6 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/9/2024).

Lomba essay tingkat nasional ini digelar Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram bekerja sama dengan Sentosa Foundation, Nusantara Muda, dan Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah (RISKI) Present selama tiga hari dari Sabtu (21/9/2024) hingga Senin (23/9/2024).

Dosen Pembimbing Delegasi UIM Moh. Aminullah Hamzah mengatakan bahwa ada 8 bidang pada lomba essay ini.

Yakni Bidang Teknologi, Pertanian, Hukum, Sosial, dan Politik, Kesehatan, Pangan, Pariwisata dan Budaya, Lingkungan, terakhir Pendidikan.

Baca Juga:  Buka Bersama Ratusan Jurnalis, Pj Bupati Pamekasan Ajak Media Konsisten Mengontrol Kebijakan

“Delegasi UIM mengirimkan essay di bidang teknologi. Tim essay ini diketuai Defilia Fatikasari,” terang Hamzah, Minggu (22/9/2024).

Essay tim ini berjudul: “Heritage Harmoni: Inovasi Platform Digital dalam Mengatasi Kesenjangan Pelestarian Budaya Lokal untuk Kemajuan Bangsa”.

Hamzah juga menuturkan bahwa pada bidang teknologi ini terdiri dari beberapa kategori, yaitu Poster, Video, Best Presented, Favorite Paper.

“Kami dapat penghargaan di Favorite Paper, dan Gold Medal di Bidang Teknologi. Dapat Juara Harapan 3 setelah lolos tujuh besar dan dilombakan kembali. Akhirnya kami yang membawa pulang penghargaan sebagai Juara Umum Faperta Fair 6,” ulas Hamzah.

Sementara itu, Ketua Tim UIM pada Lomba Essay Nasional Faperta Fair 6 Defilia Fatikasari mengatakan bahwa persiapan lomba ini cukup panjang.

Baca Juga:  Inilah Syarat Lengkap untuk Daftar Beasiswa Tahfiz di Universitas Islam Madura 2024

“Kami memperbaiki konsep serta memperkaya isi dari essay yang dibuat. Selain itu, kami juga berlatih bagaimana menulis essay atau paper dengan menampilkan data yang akurat dan argumen logis, serta prototipe platform digital kami rancang dengan baik,” paparnya.

Tidak hanya itu, kata Defilia, timnya juga berlatih bagaimana berbicara di depan juri untuk mempresentasikan materi.

“Tujuannya agar kami dapat menyampaikan ide secara terstruktur di depan dewan juri. Kerja sama tim juga menjadi faktor penting, di mana kami dilatih untuk membagi tugas dan saling mendukung,” pungkasnya.(fit/ky)