RSUDMA Sumenep Pakai Pneumatic Tube System untuk Percepat Layanan Kesehatan 

Media Jatim
RSUDMA
(Dok. Media Jatim) Salah seorang vendor mendemonstrasikan PTS di RSUDMA Sumenep.

Sumenep, mediajatim.com — RSUD dr. H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep saat ini memiliki fasilitas kesehatan Pneumatic Tube System (PTS)

PTS merupakan alat yang dapat mempermudah dan mempercepat pengiriman logistik medis seperti sampel darah, sampel jaringan, resep dan obat-obatan antarruangan.

Direktur RSUDMA Sumenep Erliyati mengatakan, teknologi ini merupakan bagian dari komitmen RSUDMA untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“PTS ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUDMA Sumenep,” ucapnya, Senin (7/10/2024).

Erli juga menyampaikan, PTS merupakan salah satu sistem transportasi barang berbasis mikroprosesor otomatis.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Petugas Karcis di Pasar Lenteng Sumenep: Pengunjung Tak Bayar Malah Dibiarkan!

“Alat ini menggabungkan kecepatan dan keandalan untuk menangani pengiriman logistik medis seperti sampel darah, sampel jaringan, resep dan obat-obatan,” imbuhnya.

Dengan adanya PTS ini, kata Erli, RSUDMA dapat memberikan pelayanan medis secepat mungkin kepada pasien.

“PTS ini dapat membantu kerja medis kami lebih efisien dan aman,” jelasnya.

Kata Erli, pihaknya telah melakukan uji coba dan menyosialisasikan kepada seluruh petugas di RSUDMA terkait penggunaan teknologi ini.

“Kami juga telah membuat SOP agar penatalaksanaan PTS di RSUDMA benar-benar sesuai dengan fungsi dan prosedur yang ditetapkan,” jelasnya.

Baca Juga:  Dukung Rencana Penggunaan VAR di BRI Liga 1, Coach Mauricio: Wasit Akan Lebih Akurat Kontrol Pertandingan!

Dalam sosialisasi itu, tutur Erli, telah disampaikan kepada petugas RSUDMA terkait prosedur pemakaian PTS.

“Mulai dari tahap penyiapan sampel, pelabelan, packing sampel, semua diatur agar sampai ke ruangan tujuan dengan aman,” ungkapnya.

Erli juga menegaskan bahwa teknologi modern, SOP dan petugas PTS sudah siap beroperasi di RSUDMA.

“Harapannya, alat ini dapat terus berkembang sesuai kebutuhan teknologi terbaru,” pungkasnya.(man/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *