Pamekasan, mediajatim.com — Peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober menjadi momentum yang membahagiakan bagi pengrajin batik Pamekasan.
Batik tulis Pamekasan sudah menyebar ke berbagai daerah. Bahkan, pada tahun 2023 lalu, batik tulis Pamekasan menjadi seragam sekretaris DPRD se-Indonesia.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin menjelaskan, hal ini menjadi penghargaan dan prestasi bagi pengrajin batik Pamekasan.
“Selain itu, penggunaan batik tulis Pamekasan oleh sekretaris DPRD se-Indonesia, juga peluang pengembangan pasar yang besar,” ungkapnya, Jumat (11/10/2024).
Kata Masrukin, batik tulis Pamekasan sudah lama dikenal masyarakat lokal hingga nasional.
“Beberapa kali apresiasi diberikan oleh pencinta maupun pedagang batik nasional terhadap batik tulis Pamekasan,” terangnya.
Bahkan, lanjut Masrukin, pada Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong tingkat Jatim di Kota Blitar beberapa waktu lalu, Pj Gubernur Jatim juga mengapresiasi batik tulis Pamekasan sebab penjualan batik di stan cukup besar.
“Setiap 2 Oktober diperingati Hari Batik Nasional. Marilah kita jadikan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat batik sebagai warisan budaya Indonesia,” ajaknya.
Peringatan Hari Batik Nasional, kata Masrukin, tidak boleh dirayakan secara seremonial saja. “Substansinya harus juga dijaga agar batik tetap eksis dan pembatik lebih sejahtera,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Pamekasan itu juga mengajak semua pihak untuk terus mengevaluasi sampai di mana perkembangan batik di Kota Gerbang Salam ini.
“Dengan mengevaluasi kita bisa tahu, apakah batik kita stagnan, redup, dan sebagainya. Karena, peluang pasar tingkat nasional sangat bagus,” pungkasnya.(rif/faj)