Banyak Camat Bolos dan Tak Tempati Rumah Dinas, Pj Bupati Bangkalan Beri Peringatan 3

Media Jatim
Bupati
(Dok. Media Jatim) Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie saat memberikan sambutan pada kegiatan BNN RI di Pendopo Agung setempat, Selasa (15/10/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Pj Bupati Bangkalan memberi peringatan ketiga kepada camat yang sering bolos kerja dan tidak menempati rumah dinas.

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengaku telah mengecek sejumlah rumah dinas di kecamatan di Bangkalan.

Hasilnya, lanjut Arief, banyak camat yang tidak menempati rumah dinasnya. “Ini yang kemudian menjadi sebab pelayanan di tingkat kecamatan tidak maksimal,” ungkapnya, Kamis (17/10/2024).

Kata Arief, negara sudah memberikan rumah dinas ke para camat. Karena itulah, rumah dinas harus ditempati.

“Jika ingin pulang ke rumah sendiri untuk melihat keluarga bisa dilakukan saat weekend atau Sabtu dan Minggu. Senin sampai Jumat harus ada di kantor dan di rumah dinas,” tuturnya.

Baca Juga:  Pj Bupati Bangkalan Akan Rancang Perbup OPD Wajib Beli Produk di Sentra IKM

Apalagi, ujar Arief, fasilitas di kecamatan untuk para camat sudah sangat layak. “Jangan kemudian keluarga dijadikan alasan, fasilitas di kecamatan kita upayakan layak dan baik,” terangnya.

Banner Iklan Media Jatim

Arief menambahkan, Pemkab Bangkalan selama ini juga sering mendapatkan teguran dari masyarakat bahwa camat sering tidak ada di kantor dengan alasan ke lapangan atau rapat di kabupaten.

Sementara itu, Camat Kokop Urip Riyanto membenarkan memang banyak camat yang pulang ke rumahnya masing-masing usai dari kantor.

Tetapi jika ada kegiatan penting, ujar Urip, camat pasti menginap di rumah dinas. “Kalau tidak ada kegiatan yang penting dan semua pekerjaan sudah selesai, saya pulang,” ungkapnya, Kamis (17/10/2024)

Baca Juga:  Pengajuan Bantuan RTLH di Pamekasan Tembus 2.000 Lebih, DPRKP: Jatah 2024 Hanya 228 Penerima! 

Urip juga menjelaskan, bahwa sejak September 2024 lalu, anggaran operasional camat sudah habis. Hal tersebut juga mempengaruhi terhadap kinerja camat.

“Anggarannya habis, padahal beberapa minggu ke depan kami akan menghadapi Pilkada, dan itu pasti menginap di rumah dinas,” jelasnya.(hel/faj)