Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241020_184232_0000
Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241022_073229_0000

Pemkab Sampang Sebut Anggaran Rp6 Miliar untuk Guru Ngaji Sudah Disalurkan, Rp1 Juta Per Orang!

Media Jatim
Pemkab Sampang
(Wawan Handika/Media Jatim) Kabid GTKPBS Dinas Pendidikan Sampang Rahmad Aryanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/10/2024).

Sampang, mediajatim.com — Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kembali mengalokasikan APBD Rp6 miliar untuk insentif guru ngaji.

Display Adhyaksa 2024_20241021_110116_0000
Display Adhyaksa 2024_20241021_193552_0002
8_20241020_215130_0001
Display Adhyaksa 2024_20241021_152006_0001
Display Adhyaksa 2024_20241021_152006_0002

Anggaran tersebut telah disalurkan Pemkab Sampang kepada 6.000 guru ngaji yang tersebar di 14 kecamatan.

Display Adhyaksa 2024_20241021_110116_0002
Display Adhyaksa 2024_20241021_110116_0001
7_20241020_215130_0000
Display Adhyaksa 2024_20241021_193552_0001
Display Adhyaksa 2024_20241021_152006_0000

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Pengembangan Bahasa dan Sastra (GTKPBS) Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Rahmad Aryanto mengatakan, bahwa insentif itu cair sekali setahun.

Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20241022_060629_0001
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20241022_060629_0002
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20241022_060629_0000

“Per orang Rp1 juta, dicairkan langsung ke rekening pribadi guru ngaji, satu tahun satu kali,” terang Aryanto, Senin (21/10/2024).

Untuk mendapatkan itu, lanjut Aryanto, syarat-syaratnya yakni seorang guru ngaji, punya musala dan ada santrinya.

Aryanto juga mengatakan, bahwa data guru yang akan menjadi penerima merupakan usulan dari kecamatan. Disdik Sampang hanya menunggu data dari kecamatan dan mencairkannya.

Baca Juga:  Rayakan HUT ke-123, Pegadaian Syariah Sumenep Buka Bersama dan Santuni 50 Anak Yatim

“Insentif ini sudah disalurkan semua. Tahun lalu Rp6 miliar, tahun ini juga Rp6 miliar, tahun depan masih sama untuk 6.000 guru ngaji,” pungkasnya.(mj4/ky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *