Pamekasan, mediajatim.com — Cuaca panas ekstrem melanda Madura dalam beberapa pekan terakhir.
Cuaca panas ekstrem ini dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya dehidrasi hingga heat stroke, problem kesehatan kulit, kelelahan, demam hingga gangguan pernapasan.
Ahli Gizi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan Ibtisam Nailatur Rochmah mengingatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh saat cuaca panas ekstrem dengan asupan gizi seimbang.
“Tetap penuhi gizi seimbang, karbohidrat, lemak, dan protein. Untuk protein bisa diperbanyak protein hewani, karena nutrisinya lebih banyak dibanding nabati,” tuturnya saat diwawancarai mediajatim.com, Selasa (22/10/2024).
Pada saat cuaca panas, Naila menyarankan agar memperbanyak mengonsumsi buah dan air mineral agar selalu terhidrasi.
“Boleh minum air dengan suhu dingin, khususnya yang bekerja di lapangan, bisa juga ditambah dengan vitamin C. Namun hati-hati dengan minuman yang rasa-rasa dan berwana, begitu,” jelasnya.
Mengonsumsi minuman dengan rasa-rasa dan yang berwarna, kata Naila, dikhawatirkan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan hingga batuk.
“Kurangi makanan berminyak seperti gorengan. Karena stelah minum air dingin kemudian ditambah makanan berminyak khawatir tenggorokan menjadi sakit dan lebih baik makan gorengan olahan sendiri,” tutupnya.(fit/ky)
