Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan mencatat 21 gudang sudah menghentikan pembelian tembakau menjelang akhir musim.
21 gudang tersebut, yaitu PR. Sukun, PT. Gudang Garam, PT. Wismilak, PT. Sadhana Arifnusa, dan PR. Grendel, PT. Alliance One Indonesia (AOI) dan sekitar 15 gudang pribadi.
Kabid Pembinaan dan Perlindungan Disperindag Pamekasan Raihan Akbar menjelaskan, beberapa gudang yang menghentikan pembelian itu bukan tanpa alasan.
“Saat ini sudah memasuki akhir produksi, dan tentunya akan mengurangi aktivitas pengiriman tembakau yang akan masuk ke gudang,” ungkapnya, Jumat (25/10/2024).
Di sisi lain, lanjut Raihan, beberapa gudang nampaknya kini sudah memenuhi kuota yang ditargetkan.
“Untuk saat ini yang masih melakukan pembelian Djarum, asalkan sesuai dengan kualitas yang mereka inginkan. Untuk yang lain sepertinya sudah tutup,” ucapnya.
Pihaknya memperkirakan, sebagian besar gudang akan tutup di akhir Oktober ini, atau paling lambat pada awal November 2024 mendatang.
“Kami berharap musim tembakau tahun depan lebih baik lagi dari tahun ini, sehingga para petani semakin sejahtera dan tidak merugi,” ucapnya.
Berdasarkan data yang diterima mediajatim.com, capaian serapan tembakau musim ini mencapai 32,6 ribu ton per 23 Oktober 2024. Capaian ini jauh melampaui target di awal musim yakni 26 ribu ton.(rif/faj)