Sumenep, mediajatim.com — Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep dalam waktu dekat bakal memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat.
Pemanggilan ini dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan APBD 2024 yang pada Oktober 2024 ini nampaknya belum sampai 70 persen.
Anggota Banggar DPRD Sumenep Akhmadi Yazid mengatakan, Oktober 2024 memasuki fase akhir dalam realisasi APBD.
“Kita memahami Oktober sebagai bulan kritis, mengingat semua konsentrasi anggaran terjadi bulan ini sampai Desember,” ucapnya, Jumat (25/10/2024).
Kata Yazid, serapan anggaran dari OPD di Sumenep hingga Oktober 2024 belum maksimal.
“Hal ini perlu diaudit dan dievaluasi untuk menghindari adanya masalah di last minute jelang akhir tahun sebagai batas pelaksanaan APBD 2024,” imbuhnya.
Politisi PKB itu mengatakan, seharusnya pada Oktober mendekati November serapan anggaran sudah di atas 70 persen.
“Akan tetapi informasinya masih agak tersendat. Oleh karena itu, perlu dievaluasi dan diklarifikasi sejauh mana progres dari realisasi anggaran sebenarnya,” jelasnya.
Banggar DPRD Sumenep, terang Yazid, akan memanggil TAPD Pemkab setempat dalam waktu dekat.
“Kami agendakan dalam waktu dekat, sebelum kesibukan pembahasan R-APBD 2025,” bebernya.
mediajatim.com juga telah berusaha menghubungi Sekda Sumenep Edy Rasyadi melalui telepon WhatsApp untuk mengonfirmasi terkait rendahnya serapan APBD 2024. Sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil, lantaran WhatsApp Edy tidak aktif hingga berita ini diterbitkan.(man/faj)