Pamekasan, mediajatim.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan meluncurkan Logo Hari Jadi (Harjad) Pamekasan ke-494 di Peringgitan Dalam Ronggosukowati, Senin (28/10/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Disporapar Pamekasan Fathorrachman membacakan filosofi Logo Harjad Pamekasan ke-494 yang jatuh setiap 3 November.
“Logo terdiri dari empat unsur. Dari batik, daun tembakau, api tak kunjung padam dan laut. Memiliki makna mendalam yang merepresentasikan kekayaan budaya, potensi alam, dan semangat juang masyarakat Pamekasan,” tuturnya, Senin (28/10/2024).
Api yang terus menyala, kata Fathor, menggambarkan semangat juang masyarakat Pamekasan yang tidak pernah padam.
“Api juga melambangkan semangat inovasi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan zaman,” sambungnya.
Sementara tembakau, tambahnya, merupakan komoditas unggulan di Pamekasan yang telah lama menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.
“Daun tembakau melambangkan keuletan dan semangat kerja keras masyarakat dalam mengelola sumber daya alam,” imbuhnya.
Kemudian Batik Pamekasan, lanjut eks Kadis DPMPD Pamekasan itu, memiliki motif dan corak khas yang mencerminkan nilai-nilai luhur dan keindahan seni masyarakat setempat.
“Batik juga menjadi representasi dari keragaman budaya dan kreativitas masyarakat Pamekasan,” katanya.
Terakhir laut, tutur Fathor, yang menjadi sumber kehidupan dan mata pencaharian bagi sebagian besar masyarakat Pamekasan.
“Laut juga melambangkan keterbukaan dan semangat untuk terus berkembang,” ujarnya.
Fathor menyebut, bahwa tema Harjad ini mengindikasikan sebuah semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kuat di antara seluruh elemen masyarakat Pamekasan.
“Kata ‘bersinergi’ menyiratkan adanya upaya bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Pamekasan,” tutupnya.(fit/ky)