Pamekasan, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Upacara Hari Jadi (Harjad) ke-494 di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Minggu (3/11/2023).
Upacara tersebut diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam upacara sakral itu semua yang hadir mengenakan pakaian adat Madura. Tidak hanya itu, seluruh rentetan acara disampaikan dengan memakai bahasa Madura, termasuk pidato yang disampaikan Pj Bupati Pamekasan Masrukin.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin menjelaskan bahwa sebagai warga gerbang salam harus melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
“Kegiatan ini menggunakan bahasan dan baju Madura sebagai upaya untuk melestarikannya, sebab, sebagian masyarakat ada yang mulai enggan menggunakan baju dan bahasa sendiri,” ungkap Masrukin, Minggu (3/11/2024).
Maka melalui itu, katanya, Pemkab Pamekasan ingin mengajak masyarakat kembali terbiasa menggunakan warisan para leluhur.
“Hal itu terjadi sebab gempuran digitalisasi sehingga budaya dan bahasa kita mulai tidak dipakai. Melalui momen ini, kami mengajak semua elemen untuk tetap bangga terhadap warisan leluhur,” tuturnya.
Masrukin mengakui, untuk melestarikan cita-cita luhur itu tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, namun, juga kewajiban semua elemen masyarakat.
“Dengan semangat tersebut kita dapat menguatkan kembali budaya lokal Pamekasan dan bahasa Madura, dan terus melestarikannya,” pungkasnya.(rif/ky)