InShot_20250612_093447937

86 Pengawas di Sumenep Dampingi 1.663 Madrasah, Kemenag Akui Tak Ideal! 

Media Jatim
Madrasah
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kantor Kemenag Sumenep Syaifuddin usai diwawancarai di kantornya, Jumat (8/11/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Kantor Kemenag Sumenep hingga saat ini hanya memiliki 86 pengawas madrasah di semua tingkatan.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

86 pengawas ini bertugas membimbing dan mendampingi 1.663 madrasah di Sumenep dengan rincian RA 578, MI 569, MTs 343 dan MA 173.

InShot_20250611_121151641

Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kantor Kemenag Sumenep Syaifuddin mengatakan 86 pengawas itu terdiri dari 14 perempuan dan 72 laki-laki.

Baca Juga:  Mengenal Diabetes Tipe 5 yang Sering Menimpa Remaja, Ini Paparan Dokter RSUD Smart Pamekasan

“Tugasnya mengawasi, membimbing dan mendampingi madrasah baik secara manajerial maupun akademik,” ucapnya, Jumat (8/11/2024).

Syaifuddin mengakui bahwa jumlah pengawas madrasah di Sumenep memang tidak ideal. Mestinya, setiap pengawas mendampingi minimal 8 sampai 20 madrasah.

“Tapi, ada sebagian pengawas di Sumenep yang menangani sampai 30 madrasah. Ini tentu tidak ideal,” jelasnya.

Syaifuddin mengaku telah mengusulkan penambahan SDM ke Kanwil Kemenag Jatim agar tugas pengawas lebih optimal.

“Untuk sementara, kami optimalkan tugas pengawas dengan jumlah SDM yang 86 orang itu,” pungkasnya.(man/faj)