86 Pengawas di Sumenep Dampingi 1.663 Madrasah, Kemenag Akui Tak Ideal! 

Media Jatim
Madrasah
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kantor Kemenag Sumenep Syaifuddin usai diwawancarai di kantornya, Jumat (8/11/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Kantor Kemenag Sumenep hingga saat ini hanya memiliki 86 pengawas madrasah di semua tingkatan.

IMG-20250610-WA0026
IMG-20250610-WA0028
IMG-20250608-WA0056
IMG-20250610-WA0027
IMG-20250610-WA0029

86 pengawas ini bertugas membimbing dan mendampingi 1.663 madrasah di Sumenep dengan rincian RA 578, MI 569, MTs 343 dan MA 173.

IMG-20250609-WA0045

Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kantor Kemenag Sumenep Syaifuddin mengatakan 86 pengawas itu terdiri dari 14 perempuan dan 72 laki-laki.

Baca Juga:  Dema dan Sema IAIN Madura Siap Sambut Guru Besar Prof. Asy'ari

“Tugasnya mengawasi, membimbing dan mendampingi madrasah baik secara manajerial maupun akademik,” ucapnya, Jumat (8/11/2024).

Syaifuddin mengakui bahwa jumlah pengawas madrasah di Sumenep memang tidak ideal. Mestinya, setiap pengawas mendampingi minimal 8 sampai 20 madrasah.

“Tapi, ada sebagian pengawas di Sumenep yang menangani sampai 30 madrasah. Ini tentu tidak ideal,” jelasnya.

Syaifuddin mengaku telah mengusulkan penambahan SDM ke Kanwil Kemenag Jatim agar tugas pengawas lebih optimal.

“Untuk sementara, kami optimalkan tugas pengawas dengan jumlah SDM yang 86 orang itu,” pungkasnya.(man/faj)