Pamekasan, mediajatim.com — Program Simpati Lansia di Pamekasan hanya tersedia 400 kuota. Sementara lansia yang diusulkan menerima bantuan makanan ini berjumlah 600 orang.
Bantuan yang bersumber dari APBD Pamekasan ini telah disalurkan sejak Januari hingga Desember 2024 mendatang.
Kadinsos Pamekasan Herman Hidayat Santoso menjelaskan bahwa data calon penerima bantuan Simpati Lansia itu berdasarkan usulan dari Pemerintah Desa (Pemdes).
“Pemdes itu lebih tahu kondisi di bawah, dan tentunya sesuai kriteria yang harus dipenuhi calon penerima,” ungkapnya, Selasa (12/11/2024).
Di antara kriteria penerima bantuan ini, kata Herman, harus berusia di atas 60 tahun dan tidak ada keluarga yang memperhatikan sehingga bergantung kepada tetanggan dan lainnya.
“Lalu, calon penerima tidak boleh terdaftar sebagai penerima program permakanan dari pemerintah pusat. Jika ditemukan di lapangan, pasti akan digeser,” jelasnya.
Herman mengakui bahwa bantuan ini hanya bisa mengkaver 400 dari sekitar 600 lansia yang diusulkan, sebab disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Anggaran tahun ini Rp6 miliar, dan sepertinya untuk 2025 akan sama, sebab juga disesuaikan dengan postur anggaran,” pungkasnya.(rif/faj)