Tingkatkan Kualitas Pendidikan Hukum, UNIJA Teken MoU dengan Mahkamah Agung

Media Jatim
UNIJA
(Dok. Media Jatim) Foto bersama Rektor UNIJA Sjaifurrachman (berdasi kuning) dan Kepala Badan Strategi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan MA RI Bambang H. Mulyono (berdasi biru) usai Penandatanganan MoU di Kantor MA RI, Selasa (12/11/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menandatangani Memorandum of  Understanding (MoU) dengan Badan Strategi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia di Kantor MA RI, Selasa (12/11/2024).

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

Kerja sama ini dalam rangka penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para tenaga profesional di bidang hukum.

Rektor UNIJA Madura Sjaifurrachman mengatakan, kerja sama ini merupakan komitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

“Selain itu, penekenan MoU ini juga untuk peningkatan SDM di bidang hukum dan peradilan,” ucapnya, Selasa (12/11/2024).

Kata Sjaifur, UNIJA Madura selalu berkomitmen untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Baca Juga:  Tak Perlu Berobat ke Surabaya, RSUD Sumenep Sudah Buka Poliklinik Nyeri untuk Warga Madura

“Sehingga dapat menghasilkan lulusan terbaik dan siap menghadapi tantangan di dunia industri dan masyarakat,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa UNIJA memiliki Lembaga Bantuan Hukum. “Lembaga ini menyediakan akses bantuan hukum dalam bentuk fasilitas pelayanan konsultasi dan bantuan hukum secara  profesional,” jelasnya.

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000
IMG-20241113-WA0037

Selain itu, kata Sjaifur, UNIJA juga memiliki Rumah Restorative Justice sebagai wadah bagi masyarakat yang terbelit masalah hukum.

“Lembaga ini menyelesaikan permasalahan secara musyawarah mufakat, menghadirkan peran tokoh masyarakat, agama, adat, dan penegak hukum yang berorientasi pada keadilan substantif,” terangnya.

Baca Juga:  Pandian Sumenep Jadi Kampung Zakat Terpadu, Kades Harap Warga Bisa Lebih Sejahtera

Sjaifur menambahkan bahwa kerja sama dengan MA RI tentu sangat bermanfaat untuk mengembangkan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan di UNIJA.

Karena itulah, Sjaifur berharap, kerja sama ini berkontribusi positif terhadap dunia pendidikan dan peradilan.

“Semoga ada sumbangsih berupa riset dan kajian yang relevan serta mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan peradilan di Indonesia,” paparnya.

Hadir dalam penekenan MoU ini, Kepala Badan Strategi Kebijakan Pendidikan, Pelatihan Hukum dan Peradilan MA RI Bambang H. Mulyono serta Kepala Pusat Strategi Kebijakan Hukum dan Pradilan Andi Akram.

Sementara dari pihak UNIJA, yakni Rektor, Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Hukum, Direktur Pascasarjana, Sekretaris LPPM dan Kepala Sekretariat UNIJA Madura.(man/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *