web media jatim
IMG-20250416-WA0052

Untuk Beri Gambaran Detail, KPU Pamekasan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Media Jatim
Simulasi penghitungan suara KPU Pamekasan 2024
(Dok. Media Jatim) Simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu Serentak 27 November 2024 oleh badan ad hoc KPU Pamekasan di Hotel Azana, Sabtu (16/11/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Umum Serentak 27 November 2024 di Azana Style Hotel Madura, Sabtu (16/11/2024).

IMG-20250502-WA0096

Simulasi yang melibatkan badan ad hoc tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran detail proses pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pamekasan A. Tajul Arifin menjelaskan bahwa simulasi ini selanjutnya akan dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga desa.

Baca Juga:  Santri di Bangkalan Jadi Korban Penganiayaan, Warga Resahkan Isu Gangster

“Simulasi ini nantinya akan melibatkan badan ad hoc mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” ungkap Tajul, Sabtu (16/11/2024).

578d6c76e1a649b880d7adeecca99cd7
IMG-20250416-WA0053
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Dilibatkannya badan ad hoc ini, imbuhnya, bertujuan agar mereka mengetahui secara detail langkah yang harus dilakukan dan tidak kaku lagi ketika proses pemungutan suara nanti.

“Jadi simulasi proses pencoblosan, baik pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Khusus (DPK) sudah disimulasikan semua,” tuturnya.

Baca Juga:  Sebulan Bekerja, PPK Pamekasan Belum Digaji, KPU: Nunggu Hasil Telaah Sekretariat Bupati Baddrut Tamam

Selain itu, kata Tajul, KPU juga telah menyimulasikan kasus-kasus yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk, apabila terjadi kesalahan memasukkan surat suara.

“Hasil simulasi hari ini akan dievaluasi di internal, namun secara garis besar apa yang disimulasikan oleh KPPS sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” sambungnya.

Tajul berharap badan ad hoc lebih berhati-hati saat proses pemungutan dan penghitungan suara nanti. “Wajib berintegritas dan profesional,” pungkasnya.(rif/ky)