web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Camat Ambunten Tolak Teken Perjanjian Netralitas, Warga: Jangan Cawe-Cawe Soal Pilkada Sumenep!

Media Jatim
Ambunten
(Dok. Media Jatim) Masyarakat Ambunten Pro-Demokrasi saat silaturahmi ke Kantor Kecamatan setempat, Senin (25/11/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Pemerintah Kecamatan Ambunten, Sumenep, menolak menandatangani pakta integritas terkait netralitas ASN yang diajukan oleh warga setempat yang mengatasnamakan Masyarakat Ambunten Pro-Demokrasi, Selasa (26/11/2024).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Pakta integritas atau perjanjian ini sejatinya telah diajukan oleh masyarakat Ambunten saat silaturahmi ke pemerintah kecamatan pada Senin (25/11/2024) kemarin. Dalam silaturahmi ini, warga ditemui oleh Sekretaris Camat Ambunten Nur Arifin, mewakili Camat Suryadi Irawan.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

Koordinator Masyarakat Ambunten Pro-Demokrasi A. Kurdi Khan menerangkan bahwa pakta integritas itu sengaja diajukan untuk ditekan Camat Ambunten agar benar-benar netral dan tidak cawe-cawe soal Pilkada 2024 ini.

“Kami khawatir soal netralitas pihak kecamatan ini. Karena Ambunten sudah pernah kecolongan. Dugaan kampanye terselubung oleh Plt Bupati Sumenep itu terjadi di acaranya Pemerintah Kecamatan Ambunten,” tuturnya, Selasa (26/11/2024).

Karena itulah, tutur Kurdi, warga kemarin silaturahmi ke Pemerintahan Kecamatan Ambunten dan meminta camat untuk meneken pakta integritas tersebut.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

“Tentu kami sebagai masyarakat sipil berhak meragukan netralitas ASN dan pemerintah kecamatan. Apalagi usai kasus Plt Bupati itu,” ujarnya.

Kata Kurdi, netralitas ASN itu penting ditegakkan di momen Pilkada 2024 ini. Karena itu menjadi indikator terkait kokoh atau tidaknya demokrasi di Sumenep.

Baca Juga:  RBT Prihatin Kondisi PWI Pamekasan

“Mestinya kalau camat mengaku netral kan mau meneken pakta integritas ini. Kalau tidak mau begini, justru kami sebagai masyarakat punya kecurigaan. Benarkah camat itu benar-benar netral di Pilkada kali ini?” bebernya.

Kurdi berharap, semua ASN di Kecamatan Ambunten bisa netral di Pilkada 2024 ini. Karena kalau tidak, akan mengancam demokrasi yang seharusnya dijaga pada momen Pilkada.

“Ini demi menjaga Pilkada dengan aman sentosa. Karena kalau ada apa-apa korbannya adalah rakyat,” bebernya.

Sementara itu, mediajatim.com telah berupaya menghubungi Camat Ambunten Suryadi Irawan lima kali via telepon WhatsApp, Selasa (26/11/2024) sejak pukul 12.14 hingga 15.12 WIB. Sayangnya, pihak bersangkutan tidak merespons hingga berita ini diterbitkan.(man/ky)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000