Sampang, mediajatim.com — Proses pengerukan sungai di Desa Baruh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang menelan anggaran Rp20 juta.
Pemeliharaan sungai tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di Kabupaten Sampang.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang Indah Sri Wahyuni mengatakan bahwa pemeliharaan dilakukan di sungai Desa Baruh untuk menjaga luapan dari Sungai Kemuning yang terletak di hulu.
“Pemeliharaan sungai berupa galian sedimentasi, dilaksanakan di sungai Desa Baruh yang lokasinya di sekitar daerah irigasi dam Baruh,” terangnya, Jumat (29/11/2024).
Pemeliharaan sungai di Desa Baruh, imbuh Yuyun, dilakukan sejak awal Oktober 2024 selama tiga hari.
“Pemeliharaan dilakukan dari tanggal 1 sampai 3 Oktober,” imbuhnya.
Kata Yuyun, selama tiga hari proses pemeliharaan, dana yang dihabiskan DPUPR Rp20 juta untuk berbagai kebutuhan.
“Digunakan untuk sewa satu unit mesin pengeruk dan tiga truk jungkit,” pungkasnya.(mj1/ky)