web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Dokter RSUD Smart Pamekasan Sebut Bayi yang Kurang Vitamin K Bisa Picu Pendarahan Otak

Media Jatim
Dokter
(Rena Yunita J/Media Jatim) Dokter Spesialis Anak RSUD Smart Pamekasan dr. Novel Widya Saputra saat diwawancarai di ruang prakteknya, Jalan Kesehatan, Kecamatan Pamekasan, Selasa (3/12/2024).

Pamekasan, mediajatim.comShaken Baby Syndrome merupakan sekumpulan gejala yang terjadi ketika bayi mendapatkan guncangan terlalu keras pada kepala.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Salah satu dampak sindrom ini yaitu pendarahan otak bayi. Hal ini biasa terjadi karena  kurangnya kehati-hatian orang tua terutama saat menimang bayi terlalu kencang.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Dokter Spesialis Anak RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dr. Novel Widya Saputra mengungkapkan, kasus pendarahan otak pada bayi memang sering terjadi.

“Selain pola atau cara asuh yang keliru, pendarahan otak ini juga bisa terjadi karena kurangnya vitamin K pada bayi. Banyak ibu yang melahirkan ke dukun bukan tenaga medis. Karenanya banyak bayi yang tidak mendapat vitamin K,” ungkapnya, Selasa (3/12/2024).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Gejala pendarahan otak ini, lanjut dr. Novel, kesadaran bayi menurun dan enggan menyusu. “Atau rewel bahkan kejang,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pj Bupati Bangga, Sekwan se-Jatim Pakai Batik Proppo Pamekasan di Acara Munas VIII

Kalau dari segi fisik, ujar dr. Novel, bisa diraba pada ubun-ubun bayi. “Normalnya bayi baru lahir ubun-ubunnya masih lunak, jika terjadi pendarahan otak biasanya keras atau bisa dilihat dari tangannya pucat atau tidak,” imbuhnya.

dr. Novel juga mengungkapkan penanganan pada kasus ini bergantung seberapa parah pendarahannya.

“Kalau yang saya tangani, 90 persen memerlukan pembedahan otak. Bersyukurnya saat ini di RSUD Smart Pamekasan sudah ada dokter bedah saraf jadi bisa segera ditangani,” pungkasnya.(fit/faj)