Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan melaksanakan pendampingan sekolah penggerak pada Juli hingga Desember 2024.
Pendampingan tersebut dilakukan untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendasmen) RI.
Kepala Disdikbud Pamekasan Mohammad Alwi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Taufik Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah inisiatif Disdikbud setempat sendiri.
“Sekolah penggerak tahun ini bertambah dari 46 pada 2023 menjadi 65 sekolah pada 2024,” ungkapnya, Jumat (6/12/2024).
Pihaknya menyebut bahwa program pendampingan ini dilaksanakan agar SD bisa mencapai empat hal yang menjadi tujuan program sekolah penggerak.
“Empat tujuan tersebut, yaitu pertama, meningkatkan hasil belajar, dalam hal ini literasi dan numerasi siswa. Kedua, mendukung peningkatan kompetensi guru agar pembelajarannya berpusat kepada siswa,” ucapnya.
Kemudian yang ketiga, lanjut Taufik, memastikan lingkungan sekolah aman, nyaman, inklusif, tidak intoleran dan tidak terjadi bulliying. Dan yang keempat, perencanaan sekolah harus berbasis data.
“Untuk tahun ini, pendampingan sekolah penggerak sudah dilaksanakan pada semester 1, kemudian dilihat hasilnya pada semester II. Sebelum dilaksanakan, ada assesment ke sekolah-sekolah penggerak terlebih dahulu,” terangnya.
Taufik menuturkan bahwa pihaknya menyediakan 15 kepala sekolah dan tiga dari pengawas untuk melaksanakan pendampingan ini.
“Mereka bertugas untuk menanyakan terkait persoalan yang dihadapi, kekurangannya apa, yang dibutuhkan apa untuk mencapai tujuan di awal,” pungkasnya.(rif/faj)