web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Kapal Kargo MV Bahtera Mega Karam di Perairan Masalembu Sumenep, 1 ABK Belum Ditemukan! 

Media Jatim
Kapal
(Dok. Media Jatim) Kapal Kargo MV. Bahtera Mega.

Sumenep, mediajatim.com — Kapal kargo MV. Bahtera Mega mengalami kecelakaan laut di perairan Keramaian, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Selasa (10/12/2024).

Kapal kargo ini karam saat berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Hingga saat ini, 20 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi dan diselamatkan. Sedangkan, satu ABK atas nama Tri Hernanto (nakhoda) warga Desa Sumorboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang belum ditemukan.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutyoningtyas mengatakan, peristiwa ini diketahui usai petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Masalembu menerima laporan dari KSU Tanjung Perak Surabaya dan Kangean PT. Surya Pertama Timur, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga:  From Warmer times 15 Sydney To help you wasserkocher test Lift up Taking in Worry Intended for Eu

“Setelah menerima laporan, petugas segera mencari informasi dan melakukan koordinasi lintas sektor serta Petugas Wilayah Kerja UPP Masalembu,” ucapnya, Rabu (11/12/2024).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
Display Adhyaksa 2024_20250522_143518_0003
Display Adhyaksa 2024_20250522_143518_0002
Display Adhyaksa 2024_20250522_143518_0001
Display Adhyaksa 2024_20250522_143518_0000

Widi menuturkan, kru kapal dengan panjang 107,18 meter dan lebar 17,63 meter itu diselamatkan oleh TB. Osana 99 yang sedang berlayar menuju Pulau Karamian.

“Petugas KPLP Wilker Karamian segera mengevakuasi kru kapal dan diarahkan ke darat sesuai permintaan owner,” imbuhnya.

Kapal kargo MV. Bahtera Mega ini, terang Widi, membawa 20 ABK dan satu mekanik. “Keterangan satu mekanik masih menunggu interogasi dari pihak Wilker Karamian Masalembu. Karena, 20 ABK membutuhkan waktu istirahat,” ujarnya.

Baca Juga:  Cerita DPRD Irwan Hayat Terkait Api Misterius di Sumenep: Terdengar Suara Tertawa dari Rumah Juhai!

Widi menjelaskan, letak geografis kecelakaan laut yang berjarak 143 mil dari Dermaga Satpolairud Kalianget, menghambat Tim SAR untuk menjangkau area kejadian.

“Selain itu, ketinggian ombak saat ini sekitar 0,80 hingga 2,45 meter dan kecepatan angin 13-33 knot,” paparnya.

Saat ini Tim SAR Gabungan, meliputi Satpolairud Polres Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim, Basarnas, BPBD Sumenep, Komunitas Nelayan dan Masyarakat Pesisir Sumenep terus mencari dan mengevakuasi korban.(man/faj)