Sampang, mediajatim.com — Dinas Perikanan (Diskan) Sampang menargetkan hasil Penangkapan Ikan Laut 2024 mencapai 16.000 ton.
Sayangnya, hingga November 2024 lalu, hasil tangkapan ikan di Sampang masih mencapai 15.183 ton.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Sampang Siti Asiya mengatakan, tidak masalah jika hasil penangkapan ikan tidak memenuhi target yang ditentukan.
“Tidak apa-apa, bagi kami itu tidak jadi masalah karena setiap tahunnya sumber daya ikan di laut menurun dan itu bukan hanya di Sampang,” jelasnya, Jumat (13/12/2024).
Kata Asiya, untuk mencapai target itu memang sulit karena terkadang ikan yang telah ditangkap dilepaskan lagi karena sedang bertelur atau hasil tangkapan tidak sesuai rencana. “Paling tidak nanti maksimal 96 persen pas tutup tahun,” terangnya.
Lebih lanjut Asiya menerangkan bahwa di Sampang sebagian nelayan masih menggunakan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan, terutama di Desa Labuhan.
“Nelayan di Desa Labuhan itu pada umumnya masih menggunakan mini trawl, ya akhirnya merusak sumber daya ikan,” bebernya.
Karenanya, pihaknya berencana melakukan penyuluhan terhadap nelayan yang masih memakai alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan itu.
“Karena kalau dibiarkan akan merusak dasar laut, pertumbuhan karang, yang akhirnya juga merusak pertumbuhan ikan,” pungkasnya.(mj4/faj)