Biaya PJU Sumenep 2024 Tembus Rp15,6 Miliar, Disperkimhub Klaim Tak Pernah Nunggak! 

Media Jatim
PJU
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) PJU di Jalan KH Zainal Arifin, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Senin (16/12/2034).

Sumenep, mediajatim.com — Biaya listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) 2024 Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep tembus Rp15,6 miliar.

IMG-20250610-WA0026
IMG-20250610-WA0028
IMG-20250608-WA0056
IMG-20250610-WA0027
IMG-20250610-WA0029

Biaya listrik PJU ini besar karena pemasangan fasilitas penerangan tersebut sudah menyebar hingga ke daerah kepulauan.

IMG-20250609-WA0045

Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Transportasi Disperkimhub Sumenep Imam Afif Rusidy mengatakan biaya listrik PJU se-Sumenep memang besar.

Baca Juga:  Nursing Camp ILMIKI Wilayah V 2024 Digelar di UNIJA, Dekan FIK Ajak Mahasiswa Terus Berinovasi

“Biaya listrik PJU setiap bulannya Rp1,3 miliar, kadang Rp1,2 miliar,” ucapnya, Selasa (17/12/2024).

Hal itu terjadi, terang Afif, karena pemasangan PJU telah masuk ke kepulauan, seperti Pulau Kangean, Raas dan Podai.

“Selain itu, hampir di semua jalan kabupaten dan nasional kami pasangi PJU, khususnya daerah perkotaan,” imbuhnya.

Kata Imam, anggaran Rp15,6 miliar itu cukup untuk membayar biaya listrik ke PT. PLN (Persero) Sumenep tahun ini.

“Meskipun biayanya besar, kami tidak pernah nunggak pembayaran ke PLN. Karena, sejak awal anggaran ini sudah disepakati oleh Tim Anggaran Pemkab dan Banggar DPRD Sumenep,” jelasnya.(man/faj)