Sumenep, mediajatim.com — Biaya listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) 2024 Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep tembus Rp15,6 miliar.
Biaya listrik PJU ini besar karena pemasangan fasilitas penerangan tersebut sudah menyebar hingga ke daerah kepulauan.
Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Transportasi Disperkimhub Sumenep Imam Afif Rusidy mengatakan biaya listrik PJU se-Sumenep memang besar.
“Biaya listrik PJU setiap bulannya Rp1,3 miliar, kadang Rp1,2 miliar,” ucapnya, Selasa (17/12/2024).
Hal itu terjadi, terang Afif, karena pemasangan PJU telah masuk ke kepulauan, seperti Pulau Kangean, Raas dan Podai.
“Selain itu, hampir di semua jalan kabupaten dan nasional kami pasangi PJU, khususnya daerah perkotaan,” imbuhnya.
Kata Imam, anggaran Rp15,6 miliar itu cukup untuk membayar biaya listrik ke PT. PLN (Persero) Sumenep tahun ini.
“Meskipun biayanya besar, kami tidak pernah nunggak pembayaran ke PLN. Karena, sejak awal anggaran ini sudah disepakati oleh Tim Anggaran Pemkab dan Banggar DPRD Sumenep,” jelasnya.(man/faj)