Polres Sumenep Kerahkan 196 Personel Gabungan pada Operasi Lilin Semeru 2024-2025

Media Jatim
Operasi Lilin Sumenep 2024
(Dok. Media Jatim) Tim Gabungan Operasi Lilin Semeru 2024 foto bersama usai Apel Gelar Pasukan di Halaman Mapolres Sumenep, Jumat (20/12/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Polres Sumenep bakal menggelar Operasi Lilin Semeru 2024. Dimulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Operasi gabungan yang akan dilaksanakan selama 13 hari ini sebagai bentuk tanggap darurat dan antisipasi terhadap potensi kerawanan kriminalitas dan bencanana akibat cuaca ekstrem.

Wakapolres Sumenep Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan bahwa Operasi Lilin Semeru 2024 digelar juga untuk mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

“Operasi ini sebagai tanggap darurat dan antisipasi terhadap potensi kerawanan bencana akibat cuaca ekstrem,” ucapnya, Kamis (20/12/2024).

Kompol Trie menyampaikan bahwa personel pengamanan gabungan yang diterjunkan sebanyak 196 orang.

Baca Juga:  Temukan Kasus Polio, RSUD Smart Pamekasan Imbau Anak-Anak Imunisasi Lengkap 

“Terdiri dari personel Polri 92 orang, TNI 30 orang, Disperkimhub 14 orang, Satpol PP 14 orang, BPBD 4 orang, Dinkes P2KB 28 orang, dan Senkom 14 orang yang tersebar di 8 Pos Terpadu, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang telah disiapkan,” bebernya.

Banner Iklan Media Jatim

Kata Kompol Trie sasaran Operasi Lilin Semeru 2024 yakni balap liar dan knalpot brong, tempat hiburan dan wisata, pusat perbelanjaan, arus mudik dan balik pada Nataru.

“Selain itu, obyeknya pengamanan pada Perayaan Malam Misa Natal, Perayaan Malam Tahun Baru dan kegiatan ibadah di Gereja,” jelasnya.

Kompol Trie berharap Perayaan Nataru berlangsung kondusif dan tanpa gangguan. “Kami (Polres, red) akan selalu bekerja sama dan bersinergi dengan stakeholders guna mengamankan Perayaan Nataru,” terangnya.

Baca Juga:  Genjot PAD, UPT PPD Sumenep Bersama Bapenda Gelar Operasi Pajak Kendaraan Bermotor

Polres Sumenep akan mendirikan Pos Terpadu di Trunojoyo 12.0, Pos Pelayanan di Pelabuhan Kalianget, Terminal Arya Wiraraja dan Prenduan.

Sedangkan untuk pos pengamanan berada di 16 lokasi yakni Gereja Katolik Maria Gunung Karmel, Gereja Pantekosta, Gereja Bethel, Taman Tectona, Water Park Sumekar dan Pantai e-Kasoghi.

Selain itu, Pantai Matahari, Hutan Mangrove, Pantai Sembilan, Pantai Slopeng, Pantai Lombang, Pertokoan Jalan Diponegoro, Pasar Anom, Museum Keraton Sumenep dan Bukit Tawaf.(man/ky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *