web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Berkunjung ke Bangkalan, Mentan Sebut Produksi Tani Warga Layak Jadi Contoh bagi Semua Daerah

Media Jatim
Tani
(Helmi Yahya/Media Jatim) Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman (empat dari kiri) saat berfoto bersama Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie (tiga dari kiri) di area persawahan perumahan Sinjay Residence, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Selasa (7/1/2025).

Bangkalan, mediajatim.com — Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Amran Sulaiman mengunjungi lahan pertanian di daerah perumahan Sinjay Residence, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Selasa (7/1/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kesiapan Bangkalan dalam menyongsong kedaulatan pangan 2025. Komoditas yang menjadi prioritas adalah padi dan jagung.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, perkembangan pertanian di Bangkalan sudah bagus. Luas lahan pertaniannya terus ditingkatkan, kalau pada 2024 hanya 49.000 hektare, tahun ini ditarget 74.000 hektare.

“Selain itu, produksi pertaniannya juga terus berkembang. Semula hanya bisa panen satu kali, kemudian bisa menjadi dua kali, bahkan ada yang sampai tiga kali,” ungkapnya, Selasa (7/1/2025).

Peningkatan ini, terang Amran, layak menjadi contoh bagi daerah lain agar secepatnya bisa mencapai swasembada pangan seperti yang diinginkan presiden.

“Semua bantuan alat pertanian, bibit dan pupuk harus dikelola secara produktif, sehingga peningkatannya signifikan,” tuturnya.

Lebih lanjut Amran menerangkan, target hasil pertanian Indonesia hari ini, 32 juta ton. Target ini meningkat dibandingkan tahu sebelumnya yang hanya 30 juta ton.

Baca Juga:  Akses Internet di Masalembu Lemot, Diskominfo Sumenep: Tak Bisa Disamakan dengan Darat!

“Menurut pakar, ini adalah target yang tinggi, tapi kami optimis bisa mencapainya,” pungkasnya.(hel/faj)