Sumenep, mediajatim.com — Serapan APBD Sumenep 2024 diperkirakan mentok di angka 92 persen atau sekitar Rp2.795.620.372.167 dari total anggaran Rp3.038.717.795.834.
Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumenep Eka Findi Tresnawati mengatakan, laporan serapan APBD Sumenep per hari ini yakni 90,64 persen atau sekitar Rp2.754.293.810.143.
“Kami masih mengonsolidasikan semua laporan dari semuai instansi Pemkab Sumenep ke bawah. Kemungkinan, serapan APBD mentok di 92 persen,” ucapnya, Selasa (7/1/2025).
Kata Findi, serapan APBD di angka 90 persen atau bahkan lebih sudah menunjukan tren positif dari kinerja seluruh instansi Pemkan Sumenep. “Terkait apa kendalanya sehingga tidak mencapai 100 persen, kami tidak tahu,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Sumenep Dul Siam mengatakan bahwa pembahasan dan pengesahan APBD selalu diselesaikan tepat waktu.
“Bahkan, Oktober kami selesaikan, agar di awal tahun APBD mulai terserap. Sehingga, serapan APBD dan pekerjaannya tidak menumpuk di akhir tahun,” ucapnya, Selasa (7/1/2025).
Karena apabila menumpuk di akhir tahun, kata Dul Siam, kualitas pekerjaan dan hasilnya tidak akan maksimal. “Selain itu, banyak kegiatan yang sangat mungkin tidak terserap,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dul Siam menerangkan bahwa selama ini ternyata banyak OPD di lingkungan Pemkab Sumenep yang lalai.
“Jadi walaupun ABPD diselesaikan lebih awal, memulai pelaksanaannya itu kadang di triwulan kedua. Percuma kami rampungkan dan sahkan APBD lebih awal,” pungkasnya.(man/faj)
