Sumenep, mediajatim.com — Satpol PP Sumenep mengaku kewalahan untuk memadamkan kebakaran lantaran kekurangan alat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sumenep Sugianto mengatakan bahwa yang paling urgen yakni alat pengisian oksigen, masker gas respirator dan baju antiapi.
Selain itu, Damkar membutuhkan tambahan armada. Sebab, mobil Damkar yang beroperasi di Sumenep hanya empat.
“Jika ada tiga atau lebih kebakaran, kami kewalahan. Si jago merah tentu tak akan kunjung bisa dipadamkan,” ungkap Sugianto, Selasa (14/1/2025).
Dia mengaku sudah sering meminta bantuan kiriman air ke BPBD, PUTR, DLH dan Perumda Sumenep.
“Karena empat armada kami turun ke tempat yang berbeda. Kalau kebakarannya tidak berbarengan, kami bisa atasi sendiri,” imbuhnya.
Kata Sugik, instansinya juga membutuhkan mobil Damkar bertangga untuk memadamkan kebakaran di gedung-gedung yang berlantai tiga bahkan lebih.
“Saat ini, di Sumenep sudah banyak gedung lantai tiga dan empat. Tentu mobil Damkar tangga itu harus ada untuk berjaga-jaga,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya menyadari tidak ada anggaran untuk belanja fasilitas tersebut.
“Bidang kami hanya kebagian anggaran makan minum (mamin, red) dan perjalanan dinas,” pungkasnya.(man/ky)