Sampang, mediajatim.com — Kabupaten Sampang menduduki posisi pertama jumlah kasus pasung Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jawa Timur.
Data tersebut berdasarkan catatan Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur 2024.
Pengelola Program Kesehatan Jiwa dan Napza Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang Rum Royen mengatakan jumlah ODGJ di Sampang setiap tahunnya terus meningkat.
“Pada 2023 ODGJ di Sampang berjumlah 1.433 orang. Pada 2024 berjumlah 1.658 orang,” ungkapnya, Rabu (15/1/2025).
Namun, lanjut Royen, tidak semua ODGJ di Sampang dipasung. Pada 2024 ada 1.432 ODGJ yang tidak dipasung.
“Yang memliki riwayat pasung berjumlah 226 orang. Yang masih dipasung berjumlah 134. Yang dilepas pasung 92 dan ODGJ yang meninggal berjumlah 25 orang,” jelasnya.
Salah satu penyebab banyaknya ODGJ di Sampang, imbuh Royen, karena faktor kemiskinan.
“Faktor rumah tangga juga menjadi penyebab ODGJ, selain itu juga ada yang belajar ilmu lalu tidak kuat dengan ilmunya sehinnga orang itu menjadi gila,” bebernya.
Atas banyaknya ODGJ ini, imbuh Royen, Kabupaten Sampang belum masuk dalam kriteria kabupaten sehat karena masih banyak ODGJ yang dipasung.(fin/ky)
