Warga Sumenep Keluhkan Taman Bunga yang Selalu Tergenang Air saat Musim Hujan

Media Jatim
Air
(Dok. Media Jatim) Genangan air di Taman Bunga Sumenep beberapa waktu lalu.

Sumenep, mediajatim.com — Taman Bunga di jantung kota Sumenep kerap digenangi air usai hujan deras dan lama.

Keadaan tersebut dikeluhkan oleh warga setempat. Pasalnya, akibat banyak genangan air di Taman Bunga, para pengunjung tidak bisa bermain dan berwisata.

Salah seorang warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Ahmad Dasuki mengatakan bahwa usai hujan deras dan lama aktivitas di taman bunga hampir lumpuh.

“Sebab, air menggenang di tengah taman. Akibatnya, anak kecil tidak bisa bermain dan bersenang-senang. Orang dewasa pun enggan beraktivitas jika ada genangan air,” ucapnya, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga:  Aksi PMII Sumenep Desak Polres Berantas Narkoba Ricuh, Polisi Pukul Demonstran hingga Luka

Kata Dasuki, Pemkab Sumenep harus mencari solusi untuk menangani genangan air di Taman Bunga agar masyarakat merasa nyaman berwisata.

“Masyarakat ke sini mau berwisata. Jadi, jangan dibuat kecewa dan gagal bahagia karena adanya genangan air,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLH Sumenep Arif Firmanto mengatakan bahwa taman tersebut sudah ada serapan airnya.

Sebelum dibuatkan serapan air, terang Arif, genangan air di Taman Bunga lebih dahsyat dibandingkan saat ini, bahkan sampai meluap ke jalan.

“Tahun lalu, air sampai meluap ke jalan raya. Karena belum dibuatkan serapan air. Sekarang, sudah ada serapan airnya,” ucapnya, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga:  Jatah di RDKK 67 Ton, Namun Poktan di Pamekasan Ini Hanya Dapat Alokasi 5 Ribu Kilogram

Genangan air yang kerap terjadi di Taman Bunga saat ini, lanjut Arif, di bagian tengah.

“Karena keterbatasan anggaran, tahun lalu kami hanya membuat serapan di bagian pinggir sebanyak 8 titik agar air tidak meluap ke jalan,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi genangan air di bagian tengah Taman Bunga, Arif berencana menanam tumbuh-tumbuhan.

“Meskipun tidak maksimal seperti serapan, paling tidak tanaman itu akan menyerap air sehingga mengurangi genangan. Tahun ini tidak ada anggaran untuk membuat serapan,” pungkasnya.(man/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *