Deteksi Kanker sejak Dini Bisa Dilakukan di RSUD Smart Pamekasan

Media Jatim
Rsud pamekasan
(Fitria M/Media Jatim) RSUD Smart Pamekasan.

Pamekasan, mediajatim.com — RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan memiliki layanan Laboratorium Patologi Anatomi (PA) untuk mendeteksi kanker.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Laboratorium PA merupakan layanan untuk memeriksa sampel jaringan tubuh pasien yang datang dengan keluhan berupa benjolan, bertujuan untuk menegakkan diagnosa penyakit dari dokter yang menangani.

InShot_20250611_121151641

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Smart Pamekasan dr. Yosi Nugrahaini menuturkan bahwa pemeriksaan dasar untuk mendeteksi kanker di Laboratorium PA adalah Biopsi Aspirasi Jarum Halus atau Fine Needle Aspiration Biopsi (FNAB).

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Hanya Bisa Tampung 2 Perusahaan Rokok di Gedung SIHT

“FNAB adalah pemeriksaan awal yang sederhana dan mudah dilakukan, dengan teknik menyuntikkan jarum halus dan kecil pada benjolan pasien,” tuturnya kepada mediajatim.com, Jumat (7/2/2024).

Teknik ini, lanjut dr. Yosi, dapat menentukan apakah benjolan pada pasien merupakan tumor, kista, atau hanya peradangan.

“Jadi visualisasi FNAB ini dengan benjolan yang terlihat di permukaan tubuh yang dapat diraba. Dari hasil ini nantinya juga dapat diketahui tumor pasien itu jinak atau ganas,” jelasnya.

Tidak hanya untuk pasien, tambah dr. Yosi, informasi dari pemeriksaan ini sangat berguna bagi dokter spesialis bedah atau dokter yang menangani.

Baca Juga:  Dokter THT RSUD Smart Pamekasan Sarankan Headset Digunakan Tak Melebihi Volume 60 Persen

“Misalnya jika hasil menunjukkan tumor ganas, dokter bedah bisa mempertimbangkan luasnya pembedahan untuk mengangkat tumor hingga ke akarnya,” ungkapnya.

dr. Yosi juga mengatakan bahwa FNAB hanyalah salah satu jenis biopsi yang dapat dilakukan di Laboratorium PA RSUD Smart Pamekasan.

“Pada dasarnya biopsi ini banyak jenisnya namun untuk tahap awal pasien dapat melakukan FNAB untuk mendapatkan informasi awal yang tepat, berguna baik bagi pasien maupun dokter yang menangani,” terangnya.

dr. Yosi berharap dengan deteksi kanker dini menggunakan FNAB, masyarakat dapat memahami jika memiliki keluhan benjolan untuk segera diperiksakan.(fit/ky)