Pamekasan, mediajatim.com — RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan memiliki layanan Laboratorium Patologi Anatomi (PA) untuk mendeteksi kanker.
Laboratorium PA merupakan layanan untuk memeriksa sampel jaringan tubuh pasien yang datang dengan keluhan berupa benjolan, bertujuan untuk menegakkan diagnosa penyakit dari dokter yang menangani.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Smart Pamekasan dr. Yosi Nugrahaini menuturkan bahwa pemeriksaan dasar untuk mendeteksi kanker di Laboratorium PA adalah Biopsi Aspirasi Jarum Halus atau Fine Needle Aspiration Biopsi (FNAB).
“FNAB adalah pemeriksaan awal yang sederhana dan mudah dilakukan, dengan teknik menyuntikkan jarum halus dan kecil pada benjolan pasien,” tuturnya kepada mediajatim.com, Jumat (7/2/2024).
Teknik ini, lanjut dr. Yosi, dapat menentukan apakah benjolan pada pasien merupakan tumor, kista, atau hanya peradangan.
“Jadi visualisasi FNAB ini dengan benjolan yang terlihat di permukaan tubuh yang dapat diraba. Dari hasil ini nantinya juga dapat diketahui tumor pasien itu jinak atau ganas,” jelasnya.
Tidak hanya untuk pasien, tambah dr. Yosi, informasi dari pemeriksaan ini sangat berguna bagi dokter spesialis bedah atau dokter yang menangani.
“Misalnya jika hasil menunjukkan tumor ganas, dokter bedah bisa mempertimbangkan luasnya pembedahan untuk mengangkat tumor hingga ke akarnya,” ungkapnya.
dr. Yosi juga mengatakan bahwa FNAB hanyalah salah satu jenis biopsi yang dapat dilakukan di Laboratorium PA RSUD Smart Pamekasan.
“Pada dasarnya biopsi ini banyak jenisnya namun untuk tahap awal pasien dapat melakukan FNAB untuk mendapatkan informasi awal yang tepat, berguna baik bagi pasien maupun dokter yang menangani,” terangnya.
dr. Yosi berharap dengan deteksi kanker dini menggunakan FNAB, masyarakat dapat memahami jika memiliki keluhan benjolan untuk segera diperiksakan.(fit/ky)