web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Sekol Tonoh, Makanan Khas Desa yang Perlu Anda Coba saat Berkunjung ke Sumenep

Media Jatim
Sekol Tonoh Sumenep
(Dok. Media Jatim) Sekol Tonoh Warung Sabiya di Desa Kebunan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Sumenep, mediajatim.com — Kabupaten Sumenep tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya. Salah satu kabupaten di Pulau Madura ini juga terkenal dengan makanan khasnya.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Salah satu kuliner khas Sumenep yakni Sekol Tonoh. Ada di warung makan Sabiya di Desa Kebunan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

Warung makan Sabiya terkenal dengan ciri khas makanan ala desa. Lauk yang dihidangkan berupa sekol tonoh, kuah santan, bumbu kacang, perkedel jagung, ikan tongkol, udang dan telur.

Warung yang ramai dikunjungi berbagai kalangan masyarakat ini buka dari pukul 7.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Pemilik warung makan Sabiya, Ine Dian Irayani (33) mengatakan bahwa warung yang dikelolanya merupakan warisan dari neneknya.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

“Warung sudah ada sejak 1978, namun bangunan awalnya bukan gedung, tapi terbuat dari bambu,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).

Untuk harga, lanjut Ira, menyesuaikan lauk yang dipilih. Untuk nasi, kuah santan dan bumbu kacang hanya Rp13 ribu.

Baca Juga:  Rayakan HUT ke-129, BRI Pamekasan Komitmen Dorong Pemberdayaan UMKM

“Untuk ikan tongkol Rp2 ribu, udang Rp5 ribu, telur Rp3 ribu, tahu Rp1 ribu, perkedel jangung Rp2 ribu,” jelasnya.

Pendapatan setiap hari, imbuhnya, sekitar Rp2 juta. Kalau ramai atau ada pesanan dalam jumlah banyak, omzet bisa lebih dari itu.

“Tapi, sekarang sepi, pendapatan setiap harinya sekitar Rp1,5 juta. Setelah bulan puasa insyaallah ramai lagi,” pungkasnya.(fin/ky)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000