web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Sekol Tonoh, Makanan Khas Desa yang Perlu Anda Coba saat Berkunjung ke Sumenep

Media Jatim
Sekol Tonoh Sumenep
(Dok. Media Jatim) Sekol Tonoh Warung Sabiya di Desa Kebunan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Sumenep, mediajatim.com — Kabupaten Sumenep tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya. Salah satu kabupaten di Pulau Madura ini juga terkenal dengan makanan khasnya.

Salah satu kuliner khas Sumenep yakni Sekol Tonoh. Ada di warung makan Sabiya di Desa Kebunan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Warung makan Sabiya terkenal dengan ciri khas makanan ala desa. Lauk yang dihidangkan berupa sekol tonoh, kuah santan, bumbu kacang, perkedel jagung, ikan tongkol, udang dan telur.

Warung yang ramai dikunjungi berbagai kalangan masyarakat ini buka dari pukul 7.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:  Ribuan Alumni Ponpes Annuqayah Hadiri Reuni Nasional, Dewan Pengasuh: Jaga Kepercayaan Masyaikh!

Pemilik warung makan Sabiya, Ine Dian Irayani (33) mengatakan bahwa warung yang dikelolanya merupakan warisan dari neneknya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
3_20250527_130018_0002
2_20250527_130018_0001
1_20250527_130018_0000

“Warung sudah ada sejak 1978, namun bangunan awalnya bukan gedung, tapi terbuat dari bambu,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).

Untuk harga, lanjut Ira, menyesuaikan lauk yang dipilih. Untuk nasi, kuah santan dan bumbu kacang hanya Rp13 ribu.

“Untuk ikan tongkol Rp2 ribu, udang Rp5 ribu, telur Rp3 ribu, tahu Rp1 ribu, perkedel jangung Rp2 ribu,” jelasnya.

Baca Juga:  Retribusi Pasar di Sampang Baru Capai 50 Persen, Diskopindag Sebut Target Terlalu Tinggi!

Pendapatan setiap hari, imbuhnya, sekitar Rp2 juta. Kalau ramai atau ada pesanan dalam jumlah banyak, omzet bisa lebih dari itu.

“Tapi, sekarang sepi, pendapatan setiap harinya sekitar Rp1,5 juta. Setelah bulan puasa insyaallah ramai lagi,” pungkasnya.(fin/ky)