Sumenep, mediajatim.com — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumenep dihentikan sejak hari ini, Senin (17/2/2025).
Diketahui, program MBG di Sumenep dimulai pada 13 Januari 2025 lalu dengan jumlah penerima 2.965 siswa dari 18 sekolah di Kecamatan Kota setiap hari. Sejak hari pertama, program ini hanya disalurkan 27 hari.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep Mohammad Kholilur Rahman menjelaskan, program MBG dihentikan karena ada masalah internal yang belum teratasi.
“Kami sudah mengirimkan surat tertulis kepada Badan Gizi Nasional (BGN) pada Rabu (12/2/2025), namun sampai saat ini belum ada arahan dari pihak terkait,” jelasnya, Senin (17/2/2025).
Pemberhentian program makan gratis ini, lanjut Rahman, tidak akan lama karena pemberhentiannya bersifat sementara.
“Targetnya Senin depan sudah dimulai kembali. Tapi, kami masih menunggu arahan dari BGN,” ucapnya.
Terpisah, Plt Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandian 1 Kusnia mengatakan, siswa sudah membawa bekal sendiri sejak program MGB di Sumenep dihentikan.
“Biasanya, siswa hanya membawa kotak kosong. Karena sebagian siswa tidak makan di sekolah, dimakan di rumahnya,” ujarnya, Senin (17/2/2025).
Kusnia juga menyampaikan bahwa pihaknya tahu terkait program MBG di Sumenep dihentikan atas pemberitahuan Kepala SPPG setempat di grup WhatsApp.(fin/faj)
