Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menggelar Workshop bertajuk “Strategi Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi” di Graha Sumekar, kampus setempat, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dihelat untuk mempersiapkan program studi (Prodi) dan Perguruan Tinggi (PT) agar terakreditasi unggul sesuai kriteria Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Acara ini diisi langsung oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Ari Purbayanto, PhD.
Rektor UNIJA Madura Sjaifurrachman menyampaikan bahwa akreditasi PT merupakan proses penilaian dan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kampus memenuhi standar pembelajaran Permendikbud Ristek Nomor 53 Tahun 2023.
“Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa PT memberikan layanan berkualitas dan relevan bagi mahasiswa dan masyarakat,” ucapnya, Rabu (26/2/2025).
Workshop ini, kata Sjaifur, juga bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap Prodi dan institusi kampus memenuhi kriteria dan mampu membangun budaya bermutu unggul.
“Kegiatan ini menjadi strategi dan pendekatan yang dapat kita terapkan melalui pemahaman tentang proses akreditasi yang unggul dan efektif,” imbuhnya.
Pria kelahiran Pamekasan itu juga mengatakan bahwa UNIJA Madura berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penjaminan mutu internal dan eksternal.
“Kami akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan terbaik di tingkat global, namun tetap memegang teguh karakter kebangsaan,” jelasnya.
Hadirnya pemateri dari BAN-PT ini, sambung Sjaifur, menjadi kesempatan bagi UNIJA untuk memperoleh wawasan dan strategi untuk mendapatkan akreditasi yang unggul.
Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Ari Purbayanto, PhD menyampaikan bahwa nilai akreditasi merupakan tolok ukur kualitas suatu kampus.
“Sebab, akreditasi berpengaruh pada capaian mutu, keunggulan kompetitif dan kepatuhan aturan,” ucapnya, Rabu (26/2/2025).
Ari mengapresiasi UNIJA Madura yang saat ini memperoleh akreditasi baik sekali. Predikat ini menunjukan capaian mutu dari kampus setempat.
“Ini berarti perguruan tinggi ataupun program studi telah memastikan terselenggaranya proses pendidikan tinggi berkualitas,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan Pimpinan Universitas Madura, Universitas Islam Madura, Politeknik Negeri Madura, Universitas Al-Amien Prenduan, Universitas Annuqayah dan STKIP PGRI Sumenep.(man/faj)