Bangkalan, mediajatim.com — Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Wakil Bupati Moh. Fauzan Jakfar tidak menetapkan target 100 hari kerja pada awal masa kepemimpinannya.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim mengatakan, pihaknya memang sengaja tidak menetapkan target 100 hari kerja seperti kepada daerah pada umumnya.
Menurutnya, semua program yang akan dijalankan nanti adalah prioritas, sehingga harus tercapai semua.
“Kami memang tidak punya target 100 hari kerja, karena kami akan memulai dari nol untuk memajukan Bangkalan,” katanya, Senin (10/3/2025).
Lebih lanjut Lukman menerangkan bahwa ada enam program prioritas yang menjadi fokus utama dalam pemerintahannya, yakni kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, kebersihan lingkungan, industri, pendidikan dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Selama dua tahun pertama kami memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat,” tuturnya.
Untuk pembangunan industri dan pengentasan kemiskinan, lanjut Lukman, nanti akan sambil lalu dijalankan.
Tetapi pada tahun ketiga, pihaknya berencana membuka industri di Bangkalan. “Untuk industri nanti akan kami buka selebar-lebarnya, menjadi kabupaten yang ramah investasi dan Go Internasional. Agenda ini kemungkinan terlaksana di tahun ketiga,” bebernya.
Lukman juga berencana membuka program kolaborasi terkait kuliner, budaya dan pariwisata dengan sejumlah daerah terdekat seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
“Kami nanti akan bekerja sama dengan sejumlah kepala daerah. Ini sudah kami bicarakan saat retreat di Magelang dan tinggal ditindaklanjuti,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Bangkalan Solihin mengatakan bahwa pihaknya bersama seluruh anggota dewan yang lain akan mendukung visi misi bupati.
“Kami akan terus mendukung dan mengawal kebijakan pak bupati yang memang berpihak pada rakyat,” singkatnya.(hel/faj)