web media jatim

Perahu Tenggelam Diterjang Ombak, Seorang Nelayan di Pamekasan Meninggal Dunia

Media Jatim
Nelayan
(Dok. idpngtree.com) Ilustrasi ombak di laut.

Pamekasan, mediajatim.com — Seorang nelayan asal Dusun Bunder Barat, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Pamekasan Fadiluddin (57) meninggal dunia saat melaut di perairan Desa Tlesah, Kecamatan Tlanakan, Senin (10/3/2025).

Fadiluddin melaut bersama lima temannya yaitu dua warga Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Mursit (50) dan Atmari (56), kemudian warga Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Badri (45) dan Sipul dari Desa Pademawu, Kecamatan Pademawu.

Kasat Polairud Polres Pamekasan IPDA Isrok Wahyudi menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat enam nelayan tersebut hendak pulang setelah mencari ikan dari arah Branta, Kecamatan Tlanakan, Senin (10/3/2025).

Baca Juga:  Caleg DPRD Jatim Sebut Komisioner KPU Sumenep Terlibat dalam Dugaan Jual Beli Suara di PPK Guluk-Guluk 

“Saat perahu balik kanan ke arah pulang, tiba-tiba ombak besar menghantam perahu sehingga air masuk ke dalam,” ungkapnya, Selasa (11/3/2025).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Tidak mau tenggelam di tengah lautan, lanjut IPDA Isrok, tiga orang awak berusaha membuang air yang masuk ke perahu menggunakan alat seadanya.

Namun ternyata, ucap IPDA Isrok, semua usaha tersebut sia-sia. Karena pada akhirnya perahu tersebut karam.

“Untungnya, selang beberapa menit kemudian, ada perahu bertuliskan Gudang Garam melintas dan segera menolong enam nelayan tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  Sebut Pendamping PKH Ecek-ecek, Oknum Agen BNI 46 Dilaporkan ke Polisi

Malangnya, lanjut IPDA Isrok, Fadiluddin wafat di atas perahu. “Sementara lima orang temannya selamat dan diantarkan ke Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu,” tuturnya.

Pihaknya menyebutkan bahwa masyarakat Desa Padelegan saat ini berusaha mencari perahu yang tenggelam, namun belum ditemukan.

“Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut serta tidak mau korban untuk divisum,” pungkasnya.(rif/faj)