InShot_20250612_093447937

Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Bangkalan, Pemkab Mulai Siapkan Lahan 20 Hektare

Media Jatim
Sekolah Rakyat
(Helmi Yahya/Media Jatim) Kepala Dinas Sosial Bangkalan Wibagio Suharta saat diwawancarai di kantornya, Rabu (12/3/2025).

Bangkalan, mediajatim.com – Pemkab Bangkalan mulai melakukan persiapan untuk merealisasikan program sekolah rakyat yang merupakan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Kepala Dinas Sosial Bangkalan Wibagio Suharta mengatakan, program sekolah rakyat tersebut sudah mulai dipersiapkan di kabupaten ujung barat Madura ini.

“Suratnya sudah turun, nanti di Bangkalan akan dibangun satu sekolah rakyat,” ungkapnya, Kamis (13/3/2025).

Wibagio mengaku diminta oleh Bupati Bangkalan Lukman Hakim untuk mulai menyeleksi lahan yang tepat untuk pembangunan sekolah rakyat.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan asisten pembangunan, ucap Wibagio, sementara tempat yang dipilih di dekat SMPN 6 Bangkalan, Kelurahan Bancaran.

“Lahan yang kami persiapkan sekitar 10 hingga 20 hektare. Sementara untuk anggaran pembangunannya nanti kemungkinan langsung dari Kementerian Sosial RI,” ucapnya.

IMG-20250614-WA0027

Lebih lanjut Wibagio menerangkan bahwa sekolah rakyat ini dibangun untuk siswa-siswi yang berasal dari keluarga kurang mampu, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA.

Adapun konsep sekolah rakyat ini, tutur Wibagio, akan seperti Boarding School. “Jadi nanti full day. Para siswa akan menginap di asrama, ada kompetensi umum, agama, bahasa Inggris dan lainnya,” imbuhnya.

Baca Juga:  Atensi Kesehatan Bikers, RSUD Sumenep Sediakan 120 Oksigen pada Oxygen Sunmori Fun Bike 2023

Sekretaris Komisi I DPRD Bangkalan Nur Hakim meminta seluruh program yang menjadi keinginan presiden agar dilaksanakan dengan prosedur yang tepat. Sehingga programnya benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

“Adanya sekolah rakyat ini nanti diharapkan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya, Kamis (13/3/2025).

Akses pendidikan yang berkualitas itu, lanjut Hakim, tentu sangat penting untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bangkalan.

“Asalkan tepat sasaran dan tidak membuat diskriminasi dalam dunia pendidikan, maka kami pasti mendukung,” pungkasnya.(hel/faj)