web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Jembatan Roboh Akibat Banjir di Bangkalan Dipasang Bailey, Kendaraan Lebih 4 Ton Tak Boleh Lewat

Media Jatim
Jembatan
(Dok. Media Jatim) Petugas saat memasang Jembatan Bailey sebagai penghubung Desa Dupok-Bandang, Kecamatan Kokop, Bangkalan, Senin (17/3/2025).

Bangkalan, mediajatim.com — Pemkab Bangkalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melakukan pemasangan Jembatan Bailey sebagai penghubung sementara antara Desa Dupok-Bandang, Kecamatan Kokop yang sebelumnya rusak diterpa banjir.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Kepala Dinas PUPR Bangkalan Rizal Mardiyansyah mengatakan, anggaran pengajuan rehab jembatan penghubung Dupok-Bandang belum disetujui oleh Pemprov Jatim.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

“Kami sudah ajukan Rp500 juta ke Pemprov Jatim, tapi belum disetujui. Jadi kami usahakan cara lain,” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

Untuk sementara, pihaknya melakukan pinjam pakai Jembatan Bailey ke Batalyon Zeni Tempur 5 selama tiga bulan. Jembatan tersebut bisa dilewati mobil dengan berat maksimal empat ton.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

“Sementara menunggu anggaran disetujui, kami pakai Jembatan Bailey dulu. Nanti setelah tiga bulan bisa diperpanjang lagi sesuai kebutuhan, hari ini diupayakan selesai,” tuturnya.

Camat Kokop Urip Riyanto menuturkan, pemasangan jembatan sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu.

Baca Juga:  Pinjam Motor Tak Kunjung Dikembalikan, Pria Ini Masuk Bui

Kata Urip, jembatan ini memiliki lebar empat meter, dan panjang 12 meter. “Penyanggahnya dari besi, kemudian ada kayu tebal di atasnya,” bebernya, Selasa (18/3/2025).

Pihaknya berharap jembatan pengganti sementara ini bisa memulihkan akses utama masyarakat dalam beraktivitas setiap hari.

“Semoga saja jembatan ini bisa bertahan meski sementara, setidaknya agar masyarakat bisa memudahkan akses,” harapnya.(hel/faj)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *