Bangkalan, mediajatim.com — Pemkab Bangkalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melakukan pemasangan Jembatan Bailey sebagai penghubung sementara antara Desa Dupok-Bandang, Kecamatan Kokop yang sebelumnya rusak diterpa banjir.
Kepala Dinas PUPR Bangkalan Rizal Mardiyansyah mengatakan, anggaran pengajuan rehab jembatan penghubung Dupok-Bandang belum disetujui oleh Pemprov Jatim.
“Kami sudah ajukan Rp500 juta ke Pemprov Jatim, tapi belum disetujui. Jadi kami usahakan cara lain,” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).
Untuk sementara, pihaknya melakukan pinjam pakai Jembatan Bailey ke Batalyon Zeni Tempur 5 selama tiga bulan. Jembatan tersebut bisa dilewati mobil dengan berat maksimal empat ton.
“Sementara menunggu anggaran disetujui, kami pakai Jembatan Bailey dulu. Nanti setelah tiga bulan bisa diperpanjang lagi sesuai kebutuhan, hari ini diupayakan selesai,” tuturnya.
Camat Kokop Urip Riyanto menuturkan, pemasangan jembatan sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu.
Kata Urip, jembatan ini memiliki lebar empat meter, dan panjang 12 meter. “Penyanggahnya dari besi, kemudian ada kayu tebal di atasnya,” bebernya, Selasa (18/3/2025).
Pihaknya berharap jembatan pengganti sementara ini bisa memulihkan akses utama masyarakat dalam beraktivitas setiap hari.
“Semoga saja jembatan ini bisa bertahan meski sementara, setidaknya agar masyarakat bisa memudahkan akses,” harapnya.(hel/faj)