web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Tinjau Sungai, Wagub Jatim Singgung RSD Mohammad Noer yang Berada di Titik Rawan Banjir Pamekasan

Media Jatim
Emil ke Pamekasan
(M. Arif/Media Jatim) Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak berbincang dengan anggota DPRD Tabri saat meninjau salah satu sungai di Kota Pamekasan, Selasa (18/3/2025).

Pamekasan, mediajatim.com — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau langsung tiga sungai di Pamekasan, Selasa (18/3/2025).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Emil turun setelah menerima pengaduan dari anggota DPRD Pamekasan tentang kerawanan banjir di wilayah kota.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Bahkan, ternyata salah satu titik yang terdampak banjir itu bangunan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mohammad Noer yang akan menjadi RS rujukan se-Madura, repot kalau beroperasi tapi banjir,” ungkap Emil.

Ancaman banjir itu bisa terjadi sebab air yang mengalir dari sungai di depan RSD ke arah utara mandek sehingga potensi meluapnya air cukup tinggi. Ditambah kondisi laut yang bisa saja pasang saat hujan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Salah satu langkah yang akan dilakukan yaitu pembuangan sedimentasi sungai ke tanah eks tanah kas desa, di pinggiran kota Pamekasan, sehingga bisa menampung air lebih banyak,” ujarnya.

Baca Juga:  FWP Lakukan Protes, Minta PWI Jatim Datangi Dewan Pers: Selesaikan Sertifikat dan Kartu UKW!

Langkah itu akan segera diambil oleh Pemprov Jawa Timur. Namun, Emil mengaku terkejut sebab ada warga di sekitar sungai Jalan Trunojoyo menolak sungainya dikeruk.

“Alasannya khawatir bantarannya ambrol, padahal tentu akan dibangun plengsengan di pinggir,” imbuhnya

Jika tetap tidak mau, pihaknya akan mencari solusi agar sungai tersebut tetap bisa diperbaiki meskipun tanpa persetujuan warga di sekitar.

“Ini untuk kepentingan orang banyak, jadi tidak boleh dihalangi perseorangan. Maka ketika sampai ke musim kemarau nanti, kita akan fokus memperbaiki sungai-sungai ini,” pungkasnya.(rif/ky)