Sumenep, mediajatim.com — Menjalankan usaha bukan hanya sekadar mencari untung, melainkan, juga menjadi jalan dan kesempatan untuk membantu orang lain.
Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Mohamad Nurul Hidayat, seorang agen BRILink di Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.
Sejak pertama kali menjadi agen BRILink 8 tahun lalu, Dayat menyadari betapa pentingnya bisnis yang dia jalankan untuk masyarakat.
Sebelumnya, masyarakat di sekitar Desa Banasare harus menempuh perjalanan berkilo-kilometer ke kota hanya untuk sekadar menarik atau mengirim uang.
Namun, berkat kehadiran BRILink yang dikelolanya di konter Congkop Cell, masyarakat kini bisa melakukan berbagai transaksi uang dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Meski kini usahanya bisa disebut berkembang pesat, perjalanan Dayat dalam mengelola layanan BRILink tidak selalu mulus.
Dia sempat mengalami masa-masa sulit yang membuatnya harus menghentikan layanan selama dua tahun, tepatnya pada 2017 dan 2018.
“Saat itu, transaksi harian masih sangat sedikit. Dalam sehari, rata-rata hanya ada lima transaksi. Karena kurangnya minat dari masyarakat, saya terpaksa berhenti sementara,” ungkap Dayat, Senin (24/3/2025).
Pada 2019, Dayat memutuskan untuk kembali menjalankan layanan BRILink. Saat itu Dayat menyadari kebutuhan masyarakat terhadap transaksi mulai meningkat.
“Saat ini, alhamdulillah saya sudah memiliki dua cabang. Untuk konter di Desa Banasare, rata-rata saya melayani 150 transaksi per hari, sedangkan di cabang yang berada di Desa Bates, jumlah transaksi harian bisa mencapai 50 transaksi,” jelasnya.
Menurut Dayat, menjadi agen BRILink banyak manfaat yang bisa didapatkan sebab membantu masyarakat mempermudah melakukan transaksi.
Selain itu, juga cocok dengan usaha lain yang dia jalankan seperti berjualan pulsa dan isi paket data internet.(fin/ky)