web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Sejumlah Warga di Bangkalan Bawa Sajam dan Rusak Rumah Perangkat Desa pada Malam Takbiran

Media Jatim
Cekcok Bangkalan
(Dok. Media Jatim) Puluhan warga Bangkalan terekam kamera membawa senjata tajam dan merusak rumah perangkat desa di Desa Sepulu, Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Minggu (30/3/2025) pukul 22.30 WIB.

Bangkalan, mediajatim.com — Masyarakat Desa Sepulu, Kecamatan Sepulu, dibuat panik atas kedatangan puluhan warga membawa senjata tajam dan merusak salah satu rumah saat malam takbiran, Minggu (30/3/2025) Pukul 22.30 WIB.

Kedatangan rombongan warga yang menenteng senjata tajam (Sajam) tersebut terekam kamera dan beredar berbentuk video di WhatsApp dengan durasi 1.44 detik.

Dalam video tersebut, puluhan warga tampak memecahkan sejumlah barang di rumah tersebut.

Suasana takbiran yang seharusnya menggambarkan kebahagiaan dan kehangatan, seketika berubah mencekam. Warga setempat yang terlihat mengambil video juga merasa panik, dan takut.

Baca Juga:  Genap Berusia Empat Tahun, AJB Santuni Anak Yatim

Berdasarkan penelusuran mediajatim.com, puluhan warga yang membawa senjata tajam tersebut merupakan warga Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
3_20250527_130018_0002
2_20250527_130018_0001
1_20250527_130018_0000

Sedangkan rumah yang dirusak adalah rumah warga inisial D yang ditempati oleh keluarga perangkat Desa Sepulu berinisial M.

“Yang datang bawa sajam itu orang-orang dari Desa Tagungguh, sepertinya ada masalah antara perangkat Desa Sepulu, dan Desa Tagungguh ini,” kata sumber mediajatim.com yang tidak berkenan disebut namanya.

Informasi sementara yang beredar, ada permasalahan perihal bantuan dari Kodeco Energi di daerah Kecamatan Sepulu dan Tanjung Bumi yang disinyalir tidak sampai ke warga.

Baca Juga:  Bintang Persib Eksodus ke Madura United, Begini Ceritanya

Kemudian diduga diviralkan oleh D dan M yang bekerja sama dengan oknum LSM berinisial S.

“Intinya masalah bantuan dan bisnis, beruntung tidak ada korban karena pemilik rumah segera meminta perlindungan ke polsek setempat,” tutupnya.(hel/ky)