Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan berpartisipasi pada kegiatan Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden RI, Senin (6/4/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan di Dusun Kosabe, Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan itu dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Kiai Kholilurrahman dan Wakil Bupati Sukriyanto beserta Forkopimda kabupaten setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Produksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan Andi Ali Syahbana menuturkan, panen raya serentak tahun ini diikuti 14 provinsi dan dimonitor via zoom.
“Pada panen raya tahun ini ada beberapa himbauan dari Presiden RI Bapak Prabowo. Pertama, penekanan pada harga gabah yang telah ditetapkan yaitu minimal Rp6.500,” ungkapnya, Selasa (8/4/2025).
Kedua, lanjut Andi, khusus di Pamekasan tidak lupa untuk melihat kuasan lahan dengan memaksimalkan angka produksi. “Panen tambah banyak secara ton aset dengan meminimalisir penggunaan pupuk,” imbuhnya.
Ketiga, ujar Andi, sistem irigasi untuk pengairan sawah khususnya di musim kemarau perlu dibenahi dan harus menjadi perhatian.
“Kami juga sedang mengusahakan untuk memfasilitasi petani terkait alat-alat pascapanen. Kita menekankan untuk melobi dan pengajuan kepada pemerintah pusat,” jelasnya.
Kata Andi, meskipun di Pamekasan dalam satu kali musim tanam full oleh komoditi tembakau, DKPP Pamekasan beserta petani bekerja sama untuk mencapai target produksi padi tahun ini.
Untuk 2025 ini, terang Andi, target panen Pemkab Pamekasan 176.111 ton padi, sementara yang sudah dipanen saat ini sekitar 60 persen atau sekitar 105.666 ton.
“Memang di Pamekasan agak beda dengan kabupaten yang lain. Namun kami berharap, target dari pusat bisa dicapai dan harga gabah yang ditentukan juga menguntungkan bagi petani,” tutupnya.(fit/faj)