Pamekasan, mediajatim.com — Para petani di Madura sepertinya harus menahan keinginan untuk menanam tembakau lebih banyak dari 2024 lalu.
Baru-baru ini, CEO PT. Bawang Mas Khairul Umam alias H. Her mengimbau para petani untuk mengurangi penanaman tembakau untuk 2025 ini.
Imbauan dari pengusaha tembakau di Madura itu bukan tanpa dasar. Menurutnya, stok tembakau di pabrik saat ini penuh.
“Saya minta para petani untuk tidak menanam tembakau terlalu banyak,” ungkapnya, Kamis (10/4/2025).
Jika 2024 kemarin para petani menanam 1.000 pohon tembakau, ucap H. Her, maka 2025 ini barangkali bisa mengurangi menjadi 500 pohon.
“Dengan pertimbangan, sekarang pabrik sedang full stok, jadi biar harga stabil,” terangnya.
Diketahui, serapan tembakau di Pamekasan pada 2024 mencapai kurang lebih 32 ribu ton. Angka tersebut melebihi target yang dipasang, yaitu 26 ribu ton.(rif/faj)