Sumenep, mediajatim.com — Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bertanggung jawab atas empat mobil dinas (Mobdin).
Dalam data KIB per Maret 2025, Empat Mobdin Bupati Sumenep Fauzi tercatat sebagai berikut:
- Pajero Sport M 1236 VP / Rp450.227.5000 / APBD / Penanggung jawab: Achmad Fauzi / Ruangan: Rumah Dinas Bupati / 2016 / Kondisi Kendaraan: Baik.
- Mercy GLS 400 AT (X166) M 1367 VP / Rp2.005.525.000 / APBD / Penanggung jawab: Achmad Fauzi / Ruangan: Rumah Dinas Bupati / 2017 / Kondisi Kendaraan: Baik.
- Hyundai Ioniq Signature M 1541 VP Rp686.000.000 / APBD / 2021 / Penanggung jawab: Achmad Fauzi / Ruangan: Rumah Dinas Bupati / Kondisi Kendaraan: Baik.
- Hyundai Santa FE Gasoline Signature M 1 TP Rp682.000.000 / APBD / 2021 / Penanggung jawab: Achmad Fauzi / Ruangan: Ruang Bupati / Kondisi Kendaraan: Baik.
Dari empat Mobdin ini, hanya satu yang kerap dipakai Bupati Fauzi Wongsojudo, yakni Hyundai Ioniq M 1541 VP.
Pantauan mediajatim.com beberapa hari terakhir, Mobdin Bupati Sumenep merek Mercy GLS 400 AT berpelat nomor M 1367 VP tahun 2017 tidak ada di rumah dinas bupati maupun di Kantor Pemkab Sumenep.
Sementara untuk Wakil Bupati, ada tiga Mobdin berbeda:
- Toyota Fortuner 2.7 V A/T berpelat nomor M 1513 VT. Mobil ini dibeli memakai APBD Rp494.015.000.
- Toyota Corolla Altis 1.8 V A/T berpelat nomor M 2 VP dibeli dengan APBD Rp424.240.000.
- Toyota Voxy V A/T Vin Colour Black berpelat nomor M 1535 VP dengan APBD Rp504.100.000.
Dua Mobdin Wabup Sumenep yakni merek Toyota Fortuner 2.7 V A/T berpelat nomor M 1513 VT dan Toyota Corolla Altis 1.8 V A/T berpelat nomor M 2 VP yang tidak ada di rumah dinasnya.
Dikonfirmasi terkait keberadaan dua Mobdin tersebut, Kabag Umum Setda Sumenep Muhammad Suharjono mengatakan Mobdin yang tidak ada bisa jadi dibawa ke rumah masing-masing.
“Ya, mungkin pas bepergian atau bisa di Rumdis, bisa di rumah kediaman. Bisa ditaruh di sana mobilnya,” kata Suharjono, Jumat (25/4/2025).
Jono mengaku kurang paham terkait keberadaan Mobdin tersebut saat ini. “Saya harus cek dulu. Jadi saya tidak bisa memastikan dan memberikan suatu konfirmasi sekarang,” imbuhnya.
Saat ditanya kepastian Mobdin tersebut ada atau tidak, Jono tidak bisa memastikan. “Kalau menurut saya, pastinya ada. Cuma saya, kan, tidak melihat dan mengontrol setiap hari. Jadi jawaban saya, sementara, seperti itu,” jawabnya.
Terpisah, Ajudan Wabup Sumenep Itqan mengaku tidak tahu-menahu terkait Mobdin Wabup Sumenep.
“Saya enggak tahu urusan itu. Saya baru menjadi ajudan sejak KH. Imam Hasyim menjadi Wabup,” ucapnya, Jumat (25/4/2025).
Media ini telah berusaha mengonfirmasi Ajudan Bupati Sumenep Herry Wahyudi melalui pesan WhatsApp pada pukul 13.24 WIB dan 13.32 WIB. Namun, hanya dibaca dan tidak direspons.
Sebelumnya, mediajatim.com berusaha mengonfirmasi Herry Wahyudi melalui telepon WhatsApp pada pukul 13.23 WIB. Namun tidak diangkat.(man/ky)