web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Boros dan Perilaku Berlebihan Jadi Ciri Orang Kena Bipolar, Ini Penjelasan Dokter Jiwa RSUD Smart Pamekasan!

Media Jatim
(Fitria M/Media Jatim) Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD Smart Pamekasan dr. Indriana Lestariningtias ditemui di Poli Kesehatan Jiwa, Senin (28/4/2025).

Pamekasan, mediajatim.com – Bipolar seringkali disalahartikan sebagai gangguan mental yang dikenal dengan kepribadian ganda atau Issociative Identity Disorder (DID). Padahal dua gangguan kesehatan mental ini berbeda.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dr. Indriana Lestariningtias menuturkan bahwa bipolar dan kepribadian ganda itu berbeda.

“Bipolar adalah kondisi adanya gangguan suasana perasaan yang berbeda, timbul secara bergantian dalam satu siklus tertentu dan siklus setiap orang berbeda. Sedangkan DID adalah kondisi kesehatan mental seseorang yang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda,” ungkapnya, Senin (28/4/2025).

dr. Indri menjelaskan banyak orang yang salah paham dengan keduanya. Karena pada Bipolar, pengidapnya seringkali mengalami kondisi suasana perasaan yang berubah-ubah.

Baca Juga:  Mensos Perluas Jangkauan PKH 

“Bisa dalam satu periode berupa manik atau hipomanik, yaitu kelebihan energi yang diungkapkan dalam perilaku berlebihan seperti gampang marah, emosional, tidak bisa tidur dan selalu terbangun, senang berlebihan, boros, banyak belanja, banyak ngomong, bahkan seks bebas hingga penggunaan narkotika,” jelasnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Berbeda dengan manik, pengidap bipolar juga dapat mengalami fase sebaliknya yang disebut depresi.

“Bipolar itu memang ada masa tanpa sebab tiba-tiba down, sedih, malas aktivitas, merasa hampa, merasa tidak dicintai, merasa sendiri, tidak ada yang memperdulikan,” jelas dr. Indri.

Tidak hanya itu, pengidap bipolar juga memiliki fase normal atau kondisi emosi yang stabil. Hal inilah yang seringkali diartikan sebagai kepribadian ganda karena mood nya suka berubah-ubah.

“Antara bipolar dan DID itu beda diagnosa dan beda gejala yang timbul,” ujarnya.

Perbedaan lainnya yaitu bipolar juga dipengaruhi kondisi organik seseorang seperti kondisi biologis dan genetik.

“Apalagi pada wanita yang mana sangat dipengaruhi oleh hormon. Sebab itulah sangat tidak disarankan untuk mendiagnosa sendiri atau self diagnosed. Karena untuk menentukan diagnosa seseorang, perlu ilmu dan pengalaman banyak untuk mengukuhkan diagnosa tersebut,” tutupnya.(fit/ky)