Bangkalan, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten Bangkalan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tentang Rencana Pengembangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Pendapa Pratanu Bangkalan, Senin (5/5/2025).
Wakil Ketua DPRD Bangkalan Fatkurrahman menyampaikan bahwa capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan selama empat tahun terakhir selalu rendah.
“Sejak 2021 PAD Kabupaten Bangkalan ini rendah, padahal potensinya banyak, seperti pajak restoran, perdagangan dan pariwisata,” katanya, Senin (5/5/2025).
Menurutnya, banyak PAD yang bocor dan tidak masuk menjadi PAD. Fatkur meminta pemerintah harus bekerja keras melihat potensi tersebut.
Pada 2025, lanjut Fatkur, DPRD tidak mematok target PAD asalkan semua potensi PAD yang ada dimaksimalkan.
“Tahun ini kami tidak menarget PAD, asalkan semua potensi yang ada dapat diserap,” tuturnya.
Menanggapi itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim mengatakan bahwa pemerintah akan segera memetakan potensi PAD yang belum maksimal terserap.
Seperti pariwisata, pajak dan perdagangan agar PAD dapat kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan.
“Kami sudah memetakan, dinas mana saja yang potensi PAD-nya harus lebih dimaksimalkan,” tuturnya, Senin (5/5/2025).
Pemerintah juga menyiapkan skema untuk menyerap potensi PAD. Salah satunya dengan membuat aplikasi atau laporan terpusat mengenai capaian PAD setiap OPD di Command Center.
“Saat ini kebijakan ini masih kami kaji, tapi yang jelas ke depan semuanya akan serba elektronik atau online. Sehingga tidak ada potensi kebocoran PAD,” tegasnya.(hel/ky)