Sampang, mediajatim.com — NH (22), warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, tewas dibacok oleh FA (20) di RSUD Ketapang, Senin (5/5/2025) sekira pukul 20.00 WIB.
Peristiwa pembunuhan itu semula diduga karena cekcok masalah parkir antara NH dan FA di RS setempat.
Namun, polisi mengungkap motif yang ternyata berbeda. Keterangan Polres Sampang, pembacokan NH oleh tersangka FA bermula dari komentar story WhatsApp.
Bermula ketika tersangka FA berfoto menggunakan handphone teman ceweknya di WhatsApp. Lalu, mengunggah story di WhatsApp cewek tersebut dengan caption, “Kumpulan anak tidak kebagian seragam.”
Karena korban NH berteman dengan si cewek, story WA itu bisa dilihat oleh NH. NH yang melihat story itu kemudian berkomentar, “Putus urat malunya.”
Lalu, FA membalas komentar NH, “Saya tidak kenal Anda, kok, mulutnya kurang ajar sekali tidak punya otak.”
Cekcok di WA ini akhirnya berujung emosi. Lalu, NH menanyakan di mana FA berada. Setelah diketahui keberadaannya, NH kemudian menghampiri FA yang berada di RSUD Ketapang atau TKP.
“Saat keduanya bertemu, mereka cekcok tentang komentar di story WhatsApp itu. Pada akhirnya NH menampar satu kali pipi kanan FA,” terang Kasihumas Polres Sampang Ipda Andi Amin, Selasa (6/5/2025).
FA tidak terima. Dia merasa sakit hati lantaran ditampar. Kemudian FA mengeluarkan sebilah celurit dari pinggang kirinya dan membacokkan tepat di dada NH dengan satu kali bacokan.
Karena mengalami luka serius, NH lari meminta pertolongan hingga akhirnya terjatuh dan meninggal di TKP.
“Kejadiannya di area parkir RSUD Ketapang,” tukasnya.(wan/ky)