Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan hanya memiliki anggaran Rp12,3 miliar untuk belanja rutin 2025.
Anggaran tersebut digunakan untuk belanja Alat Tulis Kantor (ATK), makan minum (Mamin), perjalanan dinas (Perdin), gaji pegawai, Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN), pembayaran listrik dan lainnya.
Kepala Dinas PUPR Pamekasan Amin Jabir menerangkan bahwa anggaran tersebut setelah dilakukan efesiensi dengan pemangkasan 75 persen.
“Gaji dan TPP ASN itu kurang lebih menghabiskan Rp5 miliar,” ungkapnya, Selasa (6/5/2025).
Untuk menghemat anggara tahun ini, pihaknya mengaku melakukan efisiensi di banyak hal.
“Salah satunya, kalau sebelumnya ada kegiatan disediakan roti, maka untuk sekarang cukup dengan air saja, sehingga tidak memakan anggaran banyak,” ucapnya.
Bahkan untuk ATK, lanjut Amin, Dinas PUPR kini lebih memaksimalkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
“Kami juga tidak memiliki anggaran perbaikan jalan, bahkan perbaikan rutin juga tidak ada. Untuk itu, kami lebih memaksimalkan CSR korporasi dan mungkin ada peran serta masyarakat,” tuturnya.
Kendati demikian, ucap Amin, bukan berarti Pemkab menjadikan korporasi dan masyarakat sebagai pelarian sebab pemerintah tidak mampu.
“Kami telah mengajukan rancangan anggaran ke pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk perbaikan jalan, namun malah terkena recofusing dan efesiensi. Intinya kami sudah berusaha,” pungkasnya.(rif/faj)
