Pamekasan, mediajatim.com — RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan resmi menghentikan sif empat layanan Hermodialisis (HD) atau cuci darah sejak 1 Mei 2025 lalu.
Berdasarkan informasi yang diterima mediajatim.com, kebijakan ini merupakan rekomendasi BPJS Kesehatan.
Imbas kebijakan ini, 10 pasien di Pamekasan dirujuk ke RS lain dan 17 pasien sisanya belum mendapat layanan tersebut.
Salah seorang keluarga pasien di Pamekasan berinisial MF (28) menilai, penutupan sif 4 cuci darah di RSUD Smart oleh BPJS Kesehatan tanpa mempertimbangkan kondisi pasien.
“Kakek saya baru terdiagnosa gagal ginjal, sehingga harus cuci darah dan sampai ini belum mendapatkan slot kosong layanan tersebut,” ungkapnya, Rabu (7/5/2025).
Dia mengaku sudah mengonfirmasi hampir 15 rumah sakit di Surabaya sebab di Madura sudah penuh semua, namun hingga saat ini belum mendapatkan.
“Kakek saya sudah tiga minggu belum cuci darah, sebab memang belum mendapat tempat. Kondisi seperti ini juga harus menjadi perhatian BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Andai masih ada sif 4 di RSUD Smart, lanjut MF, barangkali masih ada sisa slot cuci darah, sehingga tidak pusing mencari ke RS lain.
“Saya sudah konsultasi dengan dokter dan perawat namun memang masih full,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Nuzuludin Hasan memilih tidak merespons mediajatim.com saat dihubungi via pesan dan telepon WhatsApp, Rabu (7/5/2025) pukul 15.59 WIB.(rif/faj)