Sumenep, mediajatim.com — Hujan deras selama dua jam mengakibatkan Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep terendam banjir, Selasa (13/5/2025).
Banjir yang melanda Desa Babbalan ini tentu bukan yang pertama kalinya. Setiap hujan deras, warga setempat selalu menjadi korban banjir akibat luapan sungai setempat.
Warga Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep, Mohammad Irwan mengatakan bahwa setiap tahun desanya menjadi langganan banjir.
“Kami sering jadi korban banjir akibat luapan air sungai. Tahun ini, kerugian akibat banjir, parah dan sangat merugikan,” ucapnya, Rabu (14/5/2025).
Irwan menyampaikan bahwa banjir kali ini menyebabkan sejumlah bangunan di rumahnya roboh.
“Luapan air yang sangat deras itu menyebabkan saung dan kamar mandi kontrakan saya roboh. Selain itu, sebagian garasi hancur,” imbuhnya.
Kata Irwan, arus Sungai Babbalan saat ini semakin deras setelah sebagian tebing sungai dibeton oleh pihak Rumah Sakit Baghraf Health Clinic (BHC).
“Secara logika, dari hulu aliran air sungai tidak ada hambatan lagi, karena tebing sungainya sudah dibeton. Sehingga, kekuatan air semakin deras menghantam bagian-bagian pinggiran sungai yang tidak dibeton,” ujarnya.
Akibatnya, lanjut Irwan, beberapa bagian tebing sungai–yang tidak dibeton–kini mengalami erosi.
“Hal ini terjadi karena tidak ada beton atau bronjong batu untuk melindungi tebing sungai. Sehingga, tanahnya terkikis air. Sekarang tanah yang terkikis sudah empat sampai lima meter lebarnya,” jelasnya.
Situasi ini apabila terus dibiarkan, ujar Irwan, tentu akan berbahaya terhadap rumah-rumah warga yang berdiri tepat di area pinggir sungai.
“Tahun lalu pihak Pemdes sudah survei ke sini, tapi tidak ada tindak lanjut. Tadi dari BPBD Sumenep dan Camat Batuan juga ke sini. Dilihat, difoto dan disurvei lagi. Mau diajukan katanya ke Gubernur Jatim,” tutur Irwan.
Camat Batuan Joko Satrio membenarkan bahwa bersama BPBD Sumenep pihaknya telah mendatangi rumah warga terdampak banjir di Desa Babbalan dan Patean, Kecamatan Batuan, Rabu (14/5/2025).
“Sebagai bantuan awal dari Pemkab Sumenep, BPBD akan memberikan bantuan Sembako dan makanan siap saji kepada korban banjir,” ucapnya, Rabu (14/5/2025).
Pihaknya juga mengatakan bahwa mitigasi dan penanganan banjir akibat luapan air sungai merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Jawa Timur.
“Pihak Pemdes Babbalan akan segera mengusulkan permohonan bantuan bronjong dan lainnya ke Dinas PU SDA Jatim. Nanti kami bantu Pemdes Babbalan untuk pengajuannya ke Dinas PU SDA Jatim,” tandasnya.(man/faj)