InShot_20250612_093447937

UIN Madura Gelar Tasyakuran Alih Status Kampus, Rektor Paparkan Renstra 2025-2029

Media Jatim
UIN
(Fitria M/Media Jatim) Rektor UIN Madura Saiful Hadi (kiri) sambutan dalam tasyakuran alih status kampus di Ruang Pertemuan, Lantai 2, Gedung Rektorat, Rabu (28/5/2025).

Pamekasan, mediajatim.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menggelar tasyakuran transformasi status dari institut menjadi universitas di Ruang Pertemuan Lantai 2, Gedung Rektorat, Rabu (28/5/2025).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Rektor UIN Madura Saiful Hadi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada dewan senat dan civitas academica yang telah berkontribusi dalam alih status kampus.

“Ketika kami menerima Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2025 yang menjadi penanda alih status ini, ada beberapa arahan dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan berimbas luas kepada masyarakat,” ungkapnya, Rabu (28/5/2025).

Pertama, lanjut Saiful, alih status kampus dapat dijadikan motivasi dan inspirasi UIN Madura untuk mencetak SDM yang lebih berkualitas, memiliki citra diri dan berkarakter religius.

Baca Juga:  Ketua DPRD Pamekasan Berharap Makan Bergizi Gratis Bisa Jangkau Lebih Banyak Siswa

“Kedua, UIN Madura dapat menjadi instrumen yang mendorong masyarakat meningkatkan aspek ekonomi, kesehatan yang lebih baik dan pendidikan yang juga terlayani dengan baik,” bebernya.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

Ketiga, sambung Saiful, dalam menjalankan tanggung jawab baru, UIN Madura perlu membentuk kebijakan bisa menghadapi berbagai tantangan internasional.

“Ke depan, UIN Madura akan menghadirkan tenaga pengajar atau dosen yang memiliki kerangka pemikiran bersifat global. Hal ini untuk mendukung peran UIN Madura menghadapi tantangan global yang semakin besar,” jelasnya.

Baca Juga:  Kadisdik Sumenep Raih Penghargaan Pegiat Literasi, Warga Pertanyakan Kontribusinya

Saiful juga menjelaskan terobosan-terobasan UIN Madura yang akan tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029.

“Pastinya melaksanakan Tridarma Perguruan tinggi. Dan yang terpenting adalah kami melakukan strategi percepatan dengan membuka Prodi ilmu umum rumpun ilmu komputer yang bersentuhan dengan masyarakat milenial dan Gen Z,” paparnya.

Saiful mengaku telah pembahas pengajuan program studi ilmu umum di UIN Madura dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

“Kami sudah dibukakan akun siaga untuk mengajukan Prodi ilmu umum, rumpun ilmu komputer yang kebetulan kami punya SDM sesuai dengan standar. Semoga tidak terlalu lama submit kami dapat diterima,” tutupnya.(fit/faj)