MediaJatim.com, Pamekasan – Semua peserta kompetisi Liga 1 2018 mendapatkan jatah libur panjang akibat Indonesia menjadi tuan rumah ASIAN Games. Kesempatan itu dimanfaatkan Madura United melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan selama 20 pertandingan Liga 1 2018 yang akan telah dilakoni.
Asisten Pelatih Madura United FC, Rasiman menilai Fakhrudin dan kawan-kawan masih lemah dalam transisi bertahan ke menyerang. Namun, kala uji coba melawan PS Samba Sidoarjo di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) kemarin, (26/08), mereka sudah menunjukkan hasil yang meningkat.
“Untuk secara kondisi sudah membaik dan secara taktikal juga mulai membaik. Kami perbaiki dari dua puluh game kemarin. Terutama dari build up, karena kita sering kali problem di transisi dari bertahan ke menyerang. Itu terkadang yang menjadi problem,” jelas Rasiman.
Saat mengalahkan PS Samba Sidoarjo, Madura United berhasil mencetak 8 gol tanpa balas. Masing-masing dibukukan oleh Slamet Nurcahyo (23’), Andik Rendika Rama (29’), Mamadou Samassa (30’), Greg Nwokolo (46’, 54’), Bayu Gatra Sanggiawan (56’), Imam Bagus (80’), dan Asep Berlian (83’).
Eks asisten pelatih klub Malaysia itu mengaku sukses latihan menambal kekurangan yang sejauh ini menjadi masalah di Madura United. Seperti Transisi menyerang ke bertahan, pengokohan pemain belakang dan mencetak gol dari open play.
“Terbukti kita tidak kebobolan dan pemain bertahan seperti Asep dan Rendika Rama berhasil mencetak gol,” tambahnya.
Meski sudah mulai membaik untuk sektor pertahanan, pihaknya tetap akan menjadwalkan latihan bertahan hingga pekan depan, pungkas Rasiman.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi AR